Samarinda.inews.id - SAMARINDA- Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalimantan Timur (Kaltim) menyatakan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, dengan fokus utama pada wilayah Kalimantan Timur. Komitmen ini disampaikan oleh Ketua HKTI Kaltim yang baru terpilih, H. Rusianto, dalam konferensi pers yang diadakan di Hotel Mercure Samarinda pada Minggu (16/2/2025).
Rusianto menegaskan bahwa HKTI Kaltim bertekad untuk mendukung dan menyelaraskan program ketahanan pangan Presiden, khususnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani di daerah tersebut. Sebagai organisasi yang berfungsi sebagai penghubung antara petani dan pemerintah, HKTI Kaltim akan fokus pada berbagai hal penting, seperti penyediaan pupuk, bibit berkualitas, serta pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, guna memaksimalkan hasil pertanian.
“Kita ingin menselaraskan program Presiden kita, terutama terkait masalah ketahanan pangan,” kata Rusianto.
Ia berharap para petani bisa memperoleh hasil yang optimal melalui penyediaan sarana produksi yang memadai, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.
Rusianto juga menyoroti pentingnya peran ekonomi dalam kesejahteraan petani. Ia menyambut baik kebijakan pemerintah yang menetapkan harga gabah sebesar Rp 6.500 per kilogram, yang diharapkan dapat memberikan keuntungan yang lebih baik bagi para petani.
Selain itu, Rusianto mengungkapkan bahwa susunan pengurus HKTI Kaltim yang baru didominasi oleh pelaku pertanian langsung, yakni sekitar 80 persen pengurusnya berasal dari petani dan kelompok tani. Hal ini diharapkan dapat memperkuat upaya dalam menghadapi tantangan yang dihadapi petani di lapangan.
“Keberadaan petani dalam kepengurusan ini diyakini akan semakin memperkuat upaya kita untuk meningkatkan kesejahteraan petani Kaltim,” ujar Rusianto.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) HKTI Kaltim terpilih, Yusri, menambahkan bahwa keterlibatan petani dalam kepengurusan ini memungkinkan mereka untuk langsung mengambil keputusan yang berkaitan dengan kebutuhan dan tantangan yang dihadapi petani di lapangan.
"Keberadaan mereka di dalam kepengurusan ini diyakini akan semakin memperkuat upaya peningkatan kesejahteraan petani Kaltim," terang Yusri
Dengan langkah ini, HKTI Kaltim berharap dapat menjadi motor penggerak dalam meningkatkan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani di Kalimantan Timur.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait