Samarinda.inews.id- BONTANG – Pemerintah Kota Bontang melalui DPMPTSP dalam kajian peta potensi dan peluang investasi mengambil langkah maju dalam pengelolaan aset publik dengan menawarkan pengelolaan GOR Taman Prestasi melalui skema Kemitraan Publik-Swasta (Public Private Partnership/PPP).
GOR yang terletak di kawasan Bontang Lestari ini tidak hanya didesain sebagai gelanggang olahraga, tetapi juga ditawarkan kepada calon investor untuk menjadi pusat aktivitas sosial dan ekonomi multifungsi.
Ketua Tim Kajian Pemetaan Potensi dan Peluang Investasi Kota Bontang, Dr. Rahcmad Budi Suharto menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan transformasi pengelolaan aset publik menuju model kolaboratif yang berkelanjutan.
"Kami melihat GOR Taman Prestasi memiliki potensi besar jika dikelola secara profesional. Skemanya akan diarahkan melalui kemitraan publik–swasta. Pemerintah berfungsi sebagai fasilitator dan regulator, sementara sektor swasta diberi ruang untuk mengelola aset dengan pendekatan bisnis yang efisien,” ujar Dr. Rahcmad.
Pemkot Bontang menawarkan beberapa skema investasi, termasuk Build-Operate-Transfer (BOT), Kerja Sama Pemanfaatan (KSP), dan Kerja Sama Pengelolaan (KSPj).
Dua Tujuan Utama Pengelolaan PPP
Pengelolaan GOR melalui kemitraan swasta ini memiliki dua fokus utama yang saling mendukung:
1. Pusat Pembinaan Atlet Daerah
- GOR akan menjadi fasilitas latihan standar yang ideal bagi atlet muda sepak bola, voli, dan basket Bontang, yang selama ini menghadapi keterbatasan fasilitas.
- Tujuan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pembinaan dan menumbuhkan semangat kompetisi.
2. Ruang Ekonomi Kreatif dan UMKM
- Area di bawah tribun akan dimanfaatkan secara produktif sebagai kantor usaha, ruang komunitas, dan tenant bagi UMKM lokal.
- Hal ini bertujuan menciptakan ekosistem ekonomi baru yang mandiri, menjadikan GOR sebagai pusat interaksi ekonomi dan sosial masyarakat, bukan hanya tempat olahraga.
Pemerintah juga berharap pengembangan GOR ini dapat menjadi katalis pertumbuhan ekonomi di kawasan Bontang Lestari.
“Kawasan yang dikenal sebagai pusat pemerintahan ini dinilai masih perlu didorong aktivitas ekonominya agar ‘hidup’,” ungkapnya.
GOR Taman Prestasi diproyeksikan menjadi magnet baru yang mendorong pemerataan pembangunan, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.
"Ketika fasilitas publik hidup, maka aktivitas ekonomi tumbuh, masyarakat aktif, dan semangat kebersamaan meningkat,” pungkas Dr. Rahcmad.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
