SAMARINDA, iNewsSamarinda.id- Kalimantan Timur tengah menjadi sorotan karena dominasi dinasti politik dalam Pilgub kali ini. Calon Gubernur Rudi Mas’ud, yang memiliki sejumlah saudara kandung menduduki jabatan penting di daerah, dikhawatirkan akan membawa pengaruh buruk bagi pembangunan daerah.
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Neni Nurhayati mengkritisi keras fenomena dinasti politik ini. Dia menyebut efek negatif dari dinasti politik akan menghambat kemajuan Kaltim. Praktik semacam ini akan mengorbankan kepentingan masyarakat luas.
Rudi dikenal sebagai politisi yang memiliki banyak kerabat dengan jabatan di Kaltim. Kakak Rudi, Hasanudin Mas’ud, menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Dua saudara lainnya, yakni Rahmad Mas’ud sebagai Walikota Balikpapan. Ada juga Abdul Gafur Mas’ud sebagai mantan Bupati Penajam Paser Utara yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu yang lalu.
“Dinasti politik bisa membuat daerah menjadi tak maju dan berkembang. Daerah akan dikelola tidak profesional,” kata dia secara tegas.
Neni menyebut politik dinasti basis utamanya yakni mengutamakan kepentingan pribadi. Saat memimpin pastinya akan bersikap menguntungkan kelompoknya. Selain itu juga erat dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait