Bawaslu Kaltim Identifikasi 26 Indikator Kerawanan TPS untuk Pemilu 2024

Maskaryadiansyah
Bawaslu Kaltim Identifikasi 26 Indikator Kerawanan TPS untuk Pemilu 2024 (Foto : Istimewa)

Samarinda.inews.id - SAMARINDA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur telah memetakan potensi kerawanan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dalam Pemilu Serentak 2024.

Berdasarkan analisis terhadap 1.038 kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota, Bawaslu menemukan 26 indikator kerawanan TPS yang dikelompokkan dalam delapan variabel utama, termasuk penggunaan hak pilih, keamanan, politik uang, politisasi SARA, dan aksesibilitas.

“Pemetaan ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan atau hambatan selama proses pemungutan suara,” ujar Galeh Akbar, dalam keterangan resminya pada 26 November 2024.

Sebanyak 9 indikator kerawanan paling sering terjadi, seperti keberadaan pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT (1.273 TPS), pemilih pindahan (884 TPS), dan kendala jaringan internet (516 TPS). 

Selain itu, terdapat 5 indikator kerawanan yang cukup sering terjadi, termasuk TPS di wilayah rawan bencana dan dekat dengan posko tim kampanye. Bawaslu juga mencatat 12 indikator lainnya yang jarang terjadi, seperti praktik politik uang atau penolakan pelaksanaan pemungutan suara, namun tetap memerlukan pengawasan.

Sebagai langkah antisipasi, Bawaslu melaksanakan patroli pengawasan, koordinasi lintas sektor, sosialisasi kepada masyarakat, serta membuka posko pengaduan yang dapat diakses secara offline dan online. Mereka juga mengawasi pendistribusian logistik dan memastikan pelaksanaan pemungutan suara sesuai prosedur.

Editor : Maskaryadiansyah

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network