Rusmulyadi meyakini bahwa keterlibatan pemuda dalam sektor UMKM akan menciptakan tren baru yang lebih dinamis dan adaptif terhadap perkembangan pasar.
"Dengan kreativitas pemuda, kami yakin sektor UMKM akan tumbuh lebih inovatif. Mereka bisa menghadirkan ide-ide baru yang mampu menarik minat konsumen lokal maupun nasional," lanjutnya.
Rusmulyadi juga menjelaskan bahwa program ini melibatkan berbagai organisasi kepemudaan di Kaltim. Sinergi dengan organisasi-organisasi tersebut dinilai penting untuk memperkuat jaringan dan menciptakan kolaborasi yang dapat memperluas dampak program.
"Tahun depan, kami yakin target 5.000 wirausaha muda bisa tercapai, apalagi kami selalu melibatkan organisasi kepemudaan dalam setiap kegiatan. Ini merupakan bentuk kolaborasi yang sangat efektif untuk mendorong keberhasilan program," jelasnya.
Dispora Kaltim berharap, dengan terpenuhinya target tersebut, sektor UMKM di Kaltim akan semakin kuat dan mampu menjadi pilar penting dalam pembangunan ekonomi daerah.
"Kami optimis, tahun 2025 UMKM di Kaltim akan lebih masif dan berdaya saing, terutama dengan kontribusi wirausaha muda yang inovatif dan kreatif," pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
