Samarinda.inews.id - KUTAI BARAT - Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, bersama Anggota DPD RI Yulianus Henock Sumual, Bupati Kutai Barat FX Yapan, Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, dan jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim mengunjungi lahan produktif yang dikelola PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dan PT Bharinto Ekatama (BEK) di Barong Tongkok, Kutai Barat, pada Kamis (16/1/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memantau program ketahanan pangan, pengembangan UMKM, serta pelestarian seni dan budaya di wilayah tersebut, yang merupakan bagian dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sektor mineral dan batubara oleh Dinas ESDM Kaltim.
Pada lahan produktif tersebut, masyarakat dibina untuk mengembangkan budi daya ayam petelur dengan populasi mencapai 1.500 ekor. Akmal Malik mengapresiasi inisiatif PT TCM dan PT BEK dalam memberdayakan masyarakat melalui pengembangan peternakan ayam petelur sebagai bagian dari upaya ketahanan pangan. Ia menekankan pentingnya memperluas jenis usaha, seperti peternakan ayam pedaging, mengingat potensi lahan yang tersedia di daerah tersebut.
Akmal Malik juga berharap agar program pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh para pemegang konsesi batubara di Kaltim dapat diperluas, sehingga memberikan dampak yang lebih besar terhadap perekonomian daerah. "Kita harapkan program ini benar-benar memberikan pengaruh besar pada pertumbuhan ekonomi lokal," ujarnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
