Dua Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Maskaryadiansyah
Dua Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda (Foto : Istimewa)

Samarinda.inews.id - SAMARINDA - RSUD Abdoel Wahab Sjahranie (AWS) di Samarinda mengonfirmasi bahwa saat ini terdapat dua pasien yang dirawat di ruang isolasi setelah hasil pemeriksaan swab antigen mereka menunjukkan positif COVID-19. Informasi ini disampaikan oleh Plt. Direktur RSUD AWS, dr. Indah Puspitasari, MARS.

Kedua pasien tersebut adalah warga Kalimantan Timur dan tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota atau luar negeri. Mereka dirawat di RSUD AWS bukan karena gejala COVID-19, melainkan karena penyakit penyerta, yaitu diabetes melitus dan gangguan paru-paru. Namun, sesuai dengan prosedur medis dan sebagai langkah pencegahan penyebaran penyakit, keduanya ditempatkan di ruang isolasi setelah hasil tes cepat antigen menunjukkan positif.

Untuk memastikan apakah infeksi ini termasuk varian baru COVID-19, RSUD AWS telah mengirimkan sampel pasien ke laboratorium di Banjarbaru untuk pemeriksaan PCR. Koordinasi juga telah dilakukan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur dan Kementerian Kesehatan RI, yang turut memfasilitasi pengambilan sampel untuk analisis lebih lanjut.

“Varian baru COVID-19 yang saat ini berkembang umumnya tidak menyebabkan kematian. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak panik,” ujar dr. Indah.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menambahkan bahwa temuan ini masih bersifat sementara karena hanya berdasarkan tes cepat antigen. Menurutnya, pemeriksaan lanjutan dengan metode PCR diperlukan untuk memastikan hasil yang akurat. “Artinya, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah pasien benar-benar positif COVID-19, apalagi termasuk varian baru,” ujarnya.

Jaya juga mengimbau seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien yang menunjukkan gejala atau memiliki penyakit penyerta yang rentan.

Pihak RSUD AWS dan Dinas Kesehatan mengajak masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda, untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat batuk atau flu, serta tidak lengah dalam menjaga daya tahan tubuh.

Diketahui, COVID-19 kembali menjadi perhatian global pada tahun 2025 dengan munculnya varian-varian baru. Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus tersebut.

Varian-Varian Baru COVID-19 :

- XEC : Varian rekombinan dari Omicron dengan potensi penularan tujuh kali lebih tinggi dibandingkan flu biasa. Pertama kali diidentifikasi di Jerman pada Juni 2024, dan mulai terdeteksi di Thailand pada awal 2025.

- JN.1 : Telah terdeteksi di Thailand dan Singapura, dengan beberapa turunan seperti LF.7 dan NB.1.8 di Singapura.

- MB.1.1 : Saat ini merupakan varian dominan di Indonesia.

 

Gejala dan Pencegahan : 

- Gejala umum varian XEC meliputi demam, nyeri badan, kelelahan, batuk, dan sakit tenggorokan.

- Pencegahan dapat dilakukan dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, menggunakan masker saat sakit atau berada di kerumunan, serta segera memeriksakan diri jika mengalami gejala infeksi saluran pernapasan.

Situasi di Indonesia : 

- Jumlah kasus konfirmasi mingguan menurun drastis dari 28 menjadi hanya 3 kasus pada pekan ke-20, dengan tingkat positif (positivity rate) sebesar 0,59 persen.

- Pemerintah daerah diminta untuk terus mengikuti informasi global dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi kemunculan klaster baru.

Editor : Maskaryadiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network