DPRD Samarinda Percepat Raperda Pariwisata, Libatkan Pelaku Usaha dan Akademisi

Maskaryadiansyah
DPRD Samarinda Percepat Raperda Pariwisata, Libatkan Pelaku Usaha dan Akademisi

SAMARINDA - Samarinda.inews.id - Penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang mengatur tentang Pengembangan dan Pengelolaan Pariwisata di Samarinda terus berlanjut. Terbaru, Pansus II DPRD Samarinda menggelar rapat dengan berbagai pihak untuk mengumpulkan masukan, termasuk akademisi, praktisi budaya, dan pelaku usaha di bidang restoran dan hotel.

Ketua Pansus II DPRD Samarinda, Viktor Yuan, menjelaskan bahwa agenda ini dilaksanakan untuk melengkapi data dan informasi yang diperlukan dalam proses penyusunan regulasi pariwisata. “Hari ini merupakan agenda terakhir kami untuk melengkapi data dan informasi terkait dengan apa yang akan kita buat di Raperda ini,” ujarnya baru-baru ini.

Viktor menambahkan bahwa masukan yang diperoleh dari pelaku usaha, pengamat, dewan adat, dan akademisi sangat penting untuk mengakomodasi kepentingan publik berdasarkan kondisi di lapangan. 

“Sehingga kepentingan dan informasi yang ingin didapatkan sesuai agar kontribusi yang ingin dicapai oleh kota ini bisa mendekati,” jelasnya.

Para pelaku usaha menekankan bahwa pengembangan pariwisata yang baik perlu didukung dengan kemudahan dalam proses perizinan. Proses perizinan yang tidak berbelit-belit dianggap sebagai faktor utama dalam meningkatkan investasi di sektor pariwisata. 

“Dari pelaku usaha pariwisata menyampaikan bahwa birokrasi perizinan harus dipangkas supaya tidak ribet. Banyak yang ingin berinvestasi, tetapi karena rumitnya aturan, investasi itu menjadi lambat,” terang Viktor.

Selain itu, transportasi publik yang terintegrasi juga menjadi sorotan para akademisi. Mereka menekankan pentingnya integrasi transportasi untuk memudahkan mobilisasi wisatawan dari destinasi wisata ke berbagai titik sentral lainnya. 

“Akademisi melihat bahwa integrasi dari satu transportasi ke lainnya itu penting, terutama kesinambungan dari terminal A ke terminal B, kemudian ke tempat destinasi wisatanya. Harapannya, ini akan sinkron dan tersambung,” ungkapnya.

Aspek kearifan lokal dan budaya juga menjadi perhatian para tokoh adat, yang berharap pengembangan pariwisata di Samarinda dapat berjalan selaras dengan nilai-nilai tersebut. Melalui Raperda ini, diharapkan sektor pariwisata di Samarinda dapat mengejar ketertinggalan dari wilayah lain yang sudaH lebih maju.

Editor : Maskaryadiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network