SAMARINDA — Samarinda.inews.id - Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memperkuat upaya mitigasi bencana dengan fokus pada level kecamatan. Hal ini disampaikannya usai rapat kerja bersama BPBD, menekankan pentingnya pencegahan sejak dari wilayah yang paling rentan.
Menurut Deni, bencana alam sulit diprediksi, sehingga setiap kecamatan harus dibekali kemampuan dan kesiapan menghadapi keadaan darurat.
“BPBD perlu aktif turun ke lapangan, memberikan pelatihan di kecamatan agar terbentuk wilayah tangguh bencana,” ucapnya.
Ia menyoroti masih minimnya fasilitas dan peralatan penanganan bencana di sebagian besar dari 10 kecamatan di Samarinda. Karena itu, DPRD menilai perlu ada dukungan anggaran serta perencanaan matang dalam setiap program mitigasi.
“Tidak semua kecamatan memiliki sarana memadai, inilah yang harus kita benahi,” jelasnya.
Deni juga mengingatkan bahwa Samarinda kerap dilanda banjir dan longsor, sehingga langkah pencegahan harus lebih diprioritaskan. Penanganan bencana, menurutnya, harus mencakup kesiapan pra-bencana, saat kejadian, hingga pemulihan pascabencana.
“Banyak peristiwa yang merenggut korban, jadi penanganan tidak boleh hanya reaktif ketika bencana datang,” pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait