BANDUNG, iNewsSamarinda.id - Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas atau BPVP Samarinda bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri atau FKLPI Kota Samarinda mengunjungi pelaku industri rumahan di Bandung, untuk menyempurnakan rancangan pelatihan pembuatan tas dan sepatu.
Dalam rangka koordinasi kunjungan dunia usaha dan dunia industri. Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) atau yang lazim dikenal BLK Samarinda. Bersama Forum Komunikasi Lembaga Pelatihan dan Industri (PKLPI) Samarinda menyambangi Kota Bandung pada Kamis 15 Desember 2022 kemarin.
Sub Koordinator Bidang Pemberdayaan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BPVP Samarinda, Nurjuliani mengatakan. Mereka mengunjungi beberapa pelaku industri rumahan yang memproduksi sepatu, tas, dan aksesoris berbahan dasar kulit lainnya.
BPVP Samarinda dan FLKPI Kota Samarinda Belajar dari Pelaku Industri Rumahan di Bandung
“Kunjungan ke Kota Kembang ini sejalan dengan rancangan program pelatihan di Samarinda. Yakni pembuatan tas dan sepatu kulit,” ujar Nurjuliani.
Dalam kunjungan ini, BPVP dan FKLPI Samarinda tidak sekadar melihat-lihat proses produksinya saja. Namun lebih memfokuskan pada peninjauan alat dan bahan yang digunakan, alur pembuatannya, sampai cara memasarkannya.
Setelah menyerap banyak ilmu dari praktisi lapangannya secara langsung, mereka lantas mengunjungi Kantor Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Persepatuan Bandung. Guna menjalin komunikasi awal untuk kerja sama berikutnya.
"Dari kunjungan tersebut diharapkan ke depannya program pelatihan pembuatan tas dan kulit dapat dilaksanakan, baik dengan cara mengirimkan peserta pelatihan ke Bandung atau sebaliknya mendatangkan instrukturnya ke Samarinda,” harap Nurjuliani
Goals dari rancangan program pelatihan pembuatan sepatu dan tas kulit ini. Nantinya, banyak bermunculan pelaku bisnis berskala rumahan di Samarinda, terutama yang berada di wilayah IKN Nusantara.
Editor : Maskaryadiansyah