Kaltim Masuk 5 Besar Nasional dalam Indeks Pembangunan Pemuda, Fokus Tingkatkan Partisipasi

Samarinda.inews.id - SAMARINDA– Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan keunggulannya dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) melalui Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) tahun 2024. 

Berdasarkan data terbaru, Kaltim berhasil masuk dalam lima besar provinsi dengan IPP tertinggi secara nasional. Indeks ini menjadi tolok ukur penting dalam menilai kualitas kehidupan pemuda di berbagai aspek, terutama kesehatan, kesejahteraan, pendidikan, dan kesempatan kerja.

Baca Juga

Dispora Kaltim Optimis PPLPD Tingkatkan Prestasi Olahraga Daerah

Menurut Hasbar Mara, Analis Kebijakan Ahli Muda Pemberdayaan Pemuda dari Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim), posisi Kaltim dalam IPP sangat mengesankan, terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan yang menduduki peringkat pertama secara nasional. 

“Untuk indeks pemuda Kaltim di tahun 2024, kita berada di posisi 5 besar skala nasional. Bidang kesehatan dan kesejahteraan menjadi sektor terbesar yang mendukung pencapaian ini, diikuti oleh sektor pendidikan yang menempati urutan kedua,” ujar Hasbar

Lebih lanjut, Hasbar menjelaskan bahwa IPP Kaltim berada di angka 59,33%, lebih tinggi dari IPP Nasional yang mencapai 56,33%. 

“Kalau dipersenkan, angka kita ada di atas rata-rata nilai nasional. Ini menunjukkan bahwa kesehatan dan kesejahteraan pemuda Kaltim mendapatkan perhatian besar, dengan pendidikan di posisi kedua yang juga cukup membanggakan,” tambahnya.

Data ini diperkuat oleh lima domain utama yang menjadi fokus penilaian IPP, yakni kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan, serta gender dan diskriminasi. 

Meski berhasil meraih capaian yang signifikan di sektor kesehatan dan pendidikan, Hasbar mencatat bahwa Kaltim masih memiliki pekerjaan rumah di domain partisipasi dan kepemimpinan.

Baca Juga

Dispora Kaltim Berupaya Tingkatkan Indeks Pembangunan Pemuda dengan Revitalisasi Karang Taruna

"Saat ini, untuk Kaltim yang terendah itu domain partisipasi dan kepemimpinan. Untuk itu, ke depan kita akan terus mengembangkan dan meningkatkan upaya agar semua domain dapat terpenuhi," jelasnya.

Peningkatan partisipasi pemuda dalam kepemimpinan dipandang penting oleh Hasbar, mengingat pemuda merupakan motor penggerak perubahan di berbagai bidang. 

"Dengan peningkatan partisipasi, diharapkan Kaltim tidak hanya unggul dalam aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga mampu mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkualitas." Pungkasnya.

Kedepannya, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendorong keterlibatan pemuda di berbagai sektor, termasuk melalui pelatihan kepemimpinan dan peningkatan kesempatan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah. 

Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pembangunan SDM Kaltim dan mendukung pencapaian visi Kaltim sebagai provinsi maju yang berkelanjutan.

Dengan kualitas SDM unggul, Kaltim berpotensi terus menorehkan prestasi di tingkat nasional, dan menjadi salah satu daerah yang mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi dengan kemajuan di bidang sosial dan pembangunan pemuda.

Editor : Maskaryadiansyah