Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Olahraga pickleball semakin digemari di Kalimantan Timur, dan hal ini tercermin dari antusiasme masyarakat yang bahkan rela merogoh kocek pribadi untuk mengikuti ajang kejuaraan tingkat dunia. Salah satu penggemar berat olahraga ini adalah lebih dari 100 orang dari Kaltim yang berangkat ke Bali pada kejuaraan dunia pickleball tahun lalu, dengan biaya sendiri.
Analisis Ahli Muda Bidang Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Hasbar mara menunjukkan bahwa pickleball telah menjadi magnet tersendiri bagi masyarakat.
"Bayangkan, begitu cintanya mereka terhadap permainan pickleball, sampai mereka rela mengeluarkan biaya sendiri untuk berpartisipasi di ajang dunia," ujarnya saat ditemui di lapangan
Kejuaraan dunia pickleball di Bali menjadi saksi atas kecintaan komunitas Kalimantan Timur terhadap olahraga yang relatif baru ini. Meski hadiah yang didapatkan tidak sebanding dengan pengorbanan finansial mereka, keikutsertaan tersebut lebih dari sekadar kompetisi.
“Ini menjadi ajang untuk silaturahmi, rekreasi, dan juga menyalurkan bakat serta inspirasi yang ada dalam diri para pemain,” jelas Hasbar Mara.
Tidak hanya warga lokal yang tertarik dengan olahraga ini, komunitas dari luar daerah, termasuk dari Sulawesi, turut ambil bagian dalam perkembangan pickleball di Kalimantan Timur. Hasbar menambahkan bahwa hal ini sudah menjadi fenomena yang umum.
"Orang-orang dari Sulawesi datang ke sini untuk bermain sudah biasa," tambahnya.
Pickleball, yang merupakan perpaduan antara tenis meja, tenis lapangan, dan bulu tangkis, telah berkembang pesat di berbagai daerah Indonesia, termasuk Kalimantan Timur.
Komunitas-komunitas penggemar pickleball kini semakin aktif menggelar berbagai turnamen, baik di tingkat lokal maupun nasional, untuk mempererat tali persahabatan antar-pemain sekaligus mengasah kemampuan mereka di lapangan.
Dengan minat yang terus meningkat, tidak menutup kemungkinan bahwa Kalimantan Timur akan menjadi salah satu pusat perkembangan olahraga ini di Indonesia.
Dispora Kaltim, melalui program-programnya, juga berencana untuk terus mendukung pertumbuhan komunitas pickleball di daerah ini, memberikan fasilitas dan pelatihan agar para pemain lokal dapat bersaing di ajang nasional dan internasional.
Hasbar optimis bahwa dengan semangat yang begitu besar, olahraga pickleball akan semakin dikenal dan digemari oleh masyarakat luas di Kalimantan Timur.
"Olahraga ini mengajarkan semangat kebersamaan dan rekreasi yang sehat, sehingga cocok untuk semua kalangan, baik muda maupun tua," pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah