Dispora Kaltim Rencanakan Pembentukan Akademi Drumband, Dorong Olahraga dan Ekonomi Lokal

Samarinda.inews.id - SAMARIND - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) baru-baru ini mengirimkan tim drumband untuk berpartisipasi dalam Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X yang diselenggarakan pada 16-17 November 2024 di Yogyakarta.
Keikutsertaan ini tidak hanya menunjukkan eksistensi drumband Kaltim di kancah nasional, tetapi juga sebagai langkah awal dalam pengembangan akademi drumband yang tengah dipersiapkan oleh Dispora Kaltim.
Kepala Dispora Kaltim, Agus Hari Kusuma, mengungkapkan bahwa partisipasi dalam kejuaraan tersebut merupakan bagian dari strategi besar untuk mengembangkan olahraga dan seni drumband di wilayah Kaltim.
"Kami memiliki enam staf di Dispora yang merupakan mantan atlet drumband, termasuk beberapa yang pernah meraih medali di Pekan Olahraga Nasional (PON). Saya telah menugaskan mereka untuk segera berkumpul dan merancang peluncuran akademi drumband ini dalam waktu enam bulan ke depan," ujarnya saat ditemui di kantornya.
Akademi drumband yang sedang direncanakan oleh Dispora Kaltim ini akan menjadi wadah pembinaan bagi pelajar dari tingkat SMA hingga perguruan tinggi. Beberapa mantan atlet, seperti Hendri, dua atlet perempuan, dan Rusmul, akan terlibat langsung dalam merancang akademi ini, dengan tujuan menciptakan sebuah institusi yang benar-benar mewakili masyarakat Kaltim, khususnya Samarinda.
"Akademi ini akan menjadi tempat di mana para pelajar bisa berkembang, tidak hanya dalam hal teknik bermain drumband, tetapi juga dalam hal disiplin, kerjasama tim, dan seni yang menyertainya," tambah Agus.
Namun, tujuan Dispora Kaltim tidak hanya terfokus pada pembinaan atlet. Mereka juga berambisi untuk menjadikan drumband sebagai bagian dari industri olahraga yang lebih besar.
"Drumband memiliki daya tarik yang besar di kalangan masyarakat, dan kami percaya bahwa kegiatan ini bisa membuka peluang bagi pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang bisa berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal," ujar Agus.
Sebagai bagian dari pengembangan ini, Dispora Kaltim berencana untuk mendorong kabupaten/kota di seluruh Kaltim untuk memiliki tim drumband masing-masing.
"Drumband bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga bentuk hiburan yang bisa dinikmati oleh banyak orang. Ini adalah peluang bagi UMKM di daerah untuk berkembang, mulai dari pembuatan alat musik hingga layanan pendukung lainnya," ujar Agus.
Dispora Kaltim berkomitmen penuh untuk mendukung pengembangan akademi drumband ini, baik melalui pendampingan teknis maupun penyediaan fasilitas yang dibutuhkan. Selain meningkatkan prestasi olahraga, program ini diharapkan dapat memberikan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat Kalimantan Timur.
"Drumband bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga seni yang dapat mendukung pertumbuhan industri olahraga di daerah," tambahnya.
Dengan harapan agar akademi drumband ini segera terwujud, Dispora Kaltim berharap bahwa inisiatif ini akan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kaltim dan dapat memajukan potensi daerah, baik di bidang olahraga, seni, maupun perekonomian.
"Kami berharap akademi drumband ini tidak hanya menjadi pusat pengembangan atlet, tetapi juga pusat kreativitas yang dapat mendorong kemajuan industri olahraga dan budaya di Kaltim," pungkasnya..
Editor : Maskaryadiansyah