get app
inews
Aa Text
Read Next : Sobat Bumi Kalimantan: Menanam Bibit Pohon dan Masa Depan yang Lebih Hijau

Kemitraan KKGI-TPMA Janjikan Solusi Logistik Batu Bara yang Lebih Andal

Selasa, 31 Desember 2024 | 14:43 WIB
header img
PT Resource Alam Indonesia (KKGI) dan PT Trans Power Marine (TPMA) menjalin kerjasama strategis melalui pembentukan usaha patungan PT Trans Bahtera Pioneer. Foto: Ist

JAKARTA iNewsSamarinda.id – PT Resource Alam Indonesia (KKGI) dan PT Trans Power Marine (TPMA) menjalin kerjasama strategis melalui pembentukan usaha patungan PT Trans Bahtera Pioneer, dengan tujuan utama meningkatkan efisiensi dan keandalan layanan logistik batu bara di wilayah Kalimantan Timur.

Melalui kepemilikan saham yang sama di PT Trans Bahtera Pioneer, KKGI dan TPMA berharap dapat meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jaringan bisnis, serta memperkuat posisi mereka di industri logistik batu bara. Potensi produksi batu bara Kalimantan Timur yang mencapai 210 juta ton per tahun menjadi peluang besar untuk mencapai tujuan tersebut.

Penting untuk dicatat bahwa KKGI dan TPMA tidak memiliki hubungan afiliasi, yang menegaskan integritas dan komitmen masing-masing perusahaan dalam menjalin kemitraan strategis ini.

Penyetoran modal awal yang dilakukan oleh kedua perusahaan mencapai Rp 51,5 miliar, dengan KKGI dan TPMA masing masing menyetor Rp 25,75 miliar yang berasal dari dana internal masing-masing perusahaan.

Sebagai bagian dari rencana pengembangan, TBP berencana melakukan investasi sebesar kurang lebih Rp 200 miliar untuk pembelian enam set tugboat & barge bekas maupun baru untuk tahun pertama. 

Diharapkan, kerjasama ini bisa berkembang hingga mencapai 20 set di tahun tahun yang mendatang. Pembiayaan untuk investasi ini akan terdiri dari minimum 20% yang bersumber dari arus kas internal TBP, dan sisanya akan dibiayai melalui pinjaman bank.

Pembentukan perusahaan patungan ini memiliki tujuan strategis. Bagi KKGI, kemitraan ini memberikan akses langsung ke layanan logistik yang akan mengurangi ketergantungan pada penyedia jasa eksternal, serta mengoptimalkan efisiensi biaya transportasi, yang akan mendukung kelancaran rantai pasokan batu bara mereka. 

Sementara bagi TPMA, kemitraan ini memberikan kepastian pasokan batu bara yang stabil dari anak perusahaan KKGI, serta membuka peluang untuk optimalisasi asset. 

Dengan keahlian kedua belah pihak, sinergi ini diharapkan dapat
menciptakan nilai tambah jangka panjang, meningkatkan profitabilitas, dan memperkuat posisi kompetitif kedua perusahaan dalam industri logistik batu bara.
"Kami sangat antusias dengan pembentukan usaha patungan ini, yang memperkuat komitmen kami untuk terus berinovasi dan menyediakan solusi logistik yang efisien dan berkelanjutan bagi industri batu bara. Dengan keahlian logistik dari TPMA dan potensi besar yang dimiliki oleh KKGI, kami yakin kemitraan ini akan membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak serta bagi seluruh
pemangku kepentingan," kata Agoes Soegiarto Soeparman Direktur Keuangan PT Resource Alam Indonesia Tbk.

Sementara itu, Daniel Wardojo Wakil Direktur Utama PT Trans Power Marine Tbk.,
menambahkan, "Usaha patungan ini merupakan langkah strategis bagi TPMA untuk memperluas jaringan layanan logistik batu bara di Indonesia. Kami optimistis bahwa kolaborasi ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam memperkuat daya saing kami di pasar, serta memperkuat posisi KKGI sebagai salah satu pemain utama di industri batu bara.

Dengan adanya usaha patungan ini, KKGI dan TPMA berharap dapat menciptakan sinergi yang akan memperkuat daya saing, memperbaiki efisiensi operasional, dan memberikan dampak positif bagi pemangku kepentingan serta perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Editor : Vitrianda Hilba Siregar

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut