Investasi di Kota Bontang: Potensi Lokal Jadi Pilar Utama Perekonomian

Samarinda.inews.id - BONTANG – Kota Bontang, yang dikenal sebagai kota industri dan jasa, terus berupaya menggali potensi lokalnya untuk menarik investor. Potensi besar yang dimiliki oleh Kota Taman ini kini dijadikan strategi utama dalam mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang, Muhammad Aspian Nur, mengungkapkan bahwa pemanfaatan potensi lokal merupakan cara untuk mengoptimalkan sumber daya alam, budaya, dan keahlian masyarakat setempat. Hal ini diharapkan dapat menciptakan nilai tambah dan meningkatkan daya saing daerah.

Menurut Aspian Nur, beberapa sektor yang memiliki potensi investasi yang cukup besar di Kota Bontang antara lain budidaya laut, pengolahan rumput laut, dan industri pengalengan ikan. 

Kota ini memiliki wilayah laut yang luas, dengan berbagai sumber daya laut yang dapat dimanfaatkan. Salah satu produk unggulan yang dapat diolah adalah rumput laut, yang dikenal sebagai bahan baku dalam industri farmasi dan kosmetik, khususnya untuk menghasilkan keragenan.

Tak hanya itu, sektor perikanan juga menunjukkan perkembangan yang positif. Data dari BPS Kecamatan Bontang Selatan tahun 2022 mencatatkan peningkatan produksi perikanan budidaya laut pada tahun 2021 sebesar 2.638 ton, naik dibandingkan tahun 2020 yang hanya 2.474 ton. 

Kawasan Bontang Lestari, yang akan dilengkapi dengan pelabuhan laut, diproyeksikan menjadi area strategis untuk pengolahan hasil laut.

Selain sektor perikanan, sektor lain yang potensial untuk investasi adalah pengolahan karet (polimer), pergudangan, perumahan, produksi dan pengolahan garam, serta industri turunan soda ash.

DPMPTSP Kota Bontang terus mendorong pengembangan sektor-sektor ini untuk meningkatkan iklim investasi di daerah.

Upaya menarik investor ini juga didukung dengan kemudahan dan kejelasan prosedur investasi.

DPMPTSP Kota Bontang memastikan adanya informasi yang transparan mengenai proyek-proyek investasi strategis yang tersedia di daerah, sehingga memberi gambaran positif tentang iklim usaha di Bontang.

“Pemanfaatan potensi lokal ini tidak hanya untuk menarik investasi, tetapi juga untuk mendukung perekonomian jangka panjang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Aspian Nur.

Dengan berbagai potensi yang dimiliki, Kota Bontang optimis dapat menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta mendorong perkembangan sektor-sektor unggulan yang berkelanjutan.

Editor : Maskaryadiansyah