get app
inews
Aa Text
Read Next : Tim SAR Lanjutkan Pencarian 8 Korban Tenggelam KM Fadil Jaya 12 di Perairan Muara Pantauan

Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 Korban KM. Mina Maritim 148 Tenggelam di Perairan Talisayan

Kamis, 30 Oktober 2025 | 08:36 WIB
header img
Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 Korban KM. Mina Maritim 148 Tenggelam di Perairan Talisayan. Ist

Samarinda.inews.id - BERAUTim SAR gabungan kembali melanjutkan operasi pencarian hari kelima terhadap empat korban KM. Mina Maritim 148 yang tenggelam di Perairan Talisayan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Hingga hari kelima pelaksanaan operasi, tercatat 14 orang menjadi korban kecelakaan kapal tersebut, dengan rincian 8 orang selamat, 2 orang meninggal dunia, dan 4 orang masih dalam pencarian.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Balikpapan, Endrow Sasmita, S.E., M.M., menjelaskan bahwa tim SAR gabungan melaksanakan pencarian dengan membagi area menjadi empat sektor utama yang mencakup total luas area 3.660 NM².

“Tim SAR gabungan telah melakukan briefing sejak pagi dan melaksanakan penyisiran sesuai rencana pencarian hari kelima. Empat sektor pencarian mencakup wilayah yang luas dengan melibatkan unsur laut dan penyelaman di sekitar lokasi kapal tenggelam,”ujar Endrow.

Sektor I dengan luas area 1.080 NM² menggunakan RIB Basarnas serta melaksanakan penyelaman di sekitar lokasi kejadian. Sektor II seluas 200 NM² menggunakan 10 unit perahu nelayan, Sektor III seluas 864 NM² mengerahkan Speed Boat Ditpolairud Polda Kaltim, sedangkan Sektor IV dengan area 1.097 NM² menggunakan Speed Boat Pos AL Teluk Sulaiman Berau.

Operasi SAR ini melibatkan berbagai unsur, di antaranya Direktorat Operasi Basarnas, Basarnas Special Group (BSG), Kantor SAR Balikpapan, Pos AL Teluk Sulaiman Berau, Ditpolairud Polda Kaltim, Satpolairud Polres Berau, BPBD Berau, PT. Berau Coal, RS Pratama Talisayan, Puskesmas Talisayan, PMI Berau, Green Nirvana Resort Maratua, Himpunan Nelayan Kab. Berau (HNSI), serta unsur pemerintah daerah setempat.

Kondisi cuaca di lokasi dilaporkan berawan. Namun demikian, ombak tinggi di beberapa titik masih menjadi faktor penghambat operasi.

“Meskipun ombak cukup tinggi di beberapa area, tim di lapangan tetap berupaya maksimal."tutup Endrow

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut