SAMARINDA, iNewsSamarinda.id - PT Kalimantan Ferro Industri (KFI) berencana membangun kawasan smelter nikel di Kelurahan Pendinginan, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Izin investasi proyek smelter nikel ini dikabarkan sudah dikantongi oleh perusahaan.
Pihaknya pun telah memulai kegiatan pada pertengahan 2002 lalu. Terkait hal tersebut, Anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur Ely Hartati Rasyid menyatakan dukungannya.
“Kita benar-benar mempersiapkan Kaltim sebagai provinsi metropolitan karena ada banyak investasi asing disini, kita hormati itu,” kata Ely.
Ely mengaku menyatakan dukungan ini bukan tanpa dasar, melainkan karena pihaknya dari Komisi II dan IV DPRD Kaltim telah menyelidiki proses perizinan perusahaan tersebut kendati PT KFI adalah investasi dari pusat.
Komisi II DPRD Kaltim sesuai tupoksinya berharap, investasi yang luar biasa tersebut mampu berimbas atau berdampak positif bagi masyarakat Samarinda, Sangasanga, Tenggarong, maupun Kutai Kartanegara.
“Kita menginginkan tenaga kerjanya diserap dari lokal supaya bisa berdampak positif bagi masyarakat Samarinda, Sanga-sanga, Tenggarong, Kutai Kartanegara dan sekitarnya. Apalagi informasinya merekrut tenaga kerja 10 ribu orang. Jadi, sidak ke sana beberapa waktu lalu sebagai bentuk perhatian dan kontrol pemerintah. Komisi II selalu menginginkan pendapatan Kaltim jelas, menggeliat dan bertambah terus. Maka, kita menyambut baik dan berharap perusahaan ini bisa meningkatkan ekonomi kita,” tuturnya.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing
Artikel Terkait