"Semangat ini yang kami usung dalam pengembangan website. Dan karenanya, fitur website yang ramah disabilitas akan terus dikembangkan," sebut Wibowo.
Fitur ramah disabilitas pada website ditandai dengan ikon _International Symbol of Access_ atau "Kursi Roda" berwarna biru dalam format pop up di sisi kiri tampilan web. Ada sejumlah pilihan layanan yang tersaji dalam fitur tersebut, antara lain: layanan berita dalam bentuk suara, layanan memperbesar dan memperkecil teks, serta layanan lain yang diharapkan bisa memudahkan akses sahabat disabilitas.
"Ada juga fitur mengubah tampilan website hingga seperti klise/negatif film atau _low vision mode_. Ini semua disiapkan sebagai bagian ikhtiar kami memperluas akses informasi seputar Kemenag, agar sahabat disabilitas juga mudah mendapatkannya," sebutnya.
"Ini akan terus kita kembangkan sesuai kebutuhan serta saran dan masukan dari masyarakat," tandasnya.
Ade sejumlah menu informasi yang tersaji di website Kementerian Agama. Selain berita, kolom, dan opini, ada juga menu Mimbar Agama (Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu), Pojok Gus Men, Hikmah, Tanya Jawab Fiqih, serta layanan foto, video, dan infografis. Sejumlah informasi penting dan up date regulasi juga tersaji dalam website ini.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait