BANJARMASIN, iNews.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) bekerja sama dengan Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyelenggarakan acara Literasi Digital di Ballroom Hotel Tree-Park, Banjarmasin, pada Minggu, 20 Agustus 2023 yang lalu.
Pada acara Literasi Digital ini, sebanyak 256 peserta hadir dari berbagai Paroki di kota Banjarmasin dan Banjarbaru. Mereka diberikan tiga topik pembahasan, yaitu Budaya dan Etika Interaksi Digital, Strategi Efektif Menggunakan Media Sosial, dan Pemahaman Cerdas tentang Teknologi dan Media Sosial dalam Mewujudkan Semangat Kebangsaan.
Pangerapan B.Sc, M.M (Dirjen Aptika Kemkominfo RI), Semuel Abrijani, menyatakan bahwa perkembangan teknologi digital yang pesat telah membawa kemajuan di berbagai aspek kehidupan manusia. Namun, juga membawa risiko seperti penipuan, phising, dan pencurian identitas. Oleh karena itu, literasi digital penting untuk meningkatkan pemahaman tentang teknologi digital, meminimalkan risiko, dan memanfaatkannya dengan benar.
Semuel Abrijani juga menekankan bahwa literasi digital membantu dalam mengakses dan memanfaatkan informasi dengan tepat. Dia mengatakan bahwa literasi digital adalah keterampilan dasar yang diperlukan agar teknologi digital dapat digunakan dengan efisien, terutama dalam meningkatkan produktivitas sehari-hari.
Dia menambahkan, dalam era politik yang penuh dengan hoaks dan informasi yang salah, kemampuan memilih informasi yang benar menjadi sangat penting. Kemkominfo memiliki tanggung jawab untuk memimpin transformasi digital di Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Jokowi.
Semuel juga berbicara tentang upaya untuk menyebarkan literasi digital ke seluruh penjuru negeri. Dia berharap pengetahuan yang diperoleh dari acara ini dapat dibagikan kepada orang-orang di sekitar kita, agar masyarakat Indonesia semakin mahir dalam berkomunikasi secara digital.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait