Terpisah, Yoga Saputra Ketua Bidang Anggaran BPKAD Kota Bontang di konfirmasi via telpon menjelaskan, terkait bimtek terhadap masyarakat, biasanya dilaksanakan di Kota Bontang, dan bisa juga di luar Kota Bontang.
"Hal itu tergantung praktek dalam meningkatkan kapasitas pengembangan sumber daya manusia," ucapnya.
Setelah itu, kegiatan bimtek tidak ada ketentuan anggaran, tergantung kebijakan di UPTD terkait pelaksanaan kegiatan, yang sudah di sesuaikan dengan tujuan dan pencapain kegiatan.
Kepala BKAD Kota Bontang Sony Suwito Adi Cahyono menambahkan, saat di konfirmasi awak media melalui via telpon, mengatakan SIPD merupakan akun per UPTD, pihak kami tidak bisa mengakses akun perangkat daerah.
"Kami cuma bisa melihat kegiatan, terkait belanja makan minum, belanja modal, belanja jasa, untuk lebih signifikan kami tidak bisa monitor terkait dishub kegiatan," ucapnya.
Terkait penentuan tempat bimtek, kata dia, itu sesuai dengan kebijakan dinas terkait. Untuk kegiatan di luar daerah Kaltim biasanya sudah dilakukan pertimbangan.
Ditanya kenapa memilih di luar daerah dan apa alasan memilih daerah tersebut.
"Biasanya karena ada media pembelajaran pengembangan ada di daerah tersebut, jadi pihak dinas terkait melaksanakan bimtek di luar daerah," jelas Sony.
Hal ini juga terkait uang saku perjalanan dinas, antar masyarakat dan aparatur pemerintah berbeda, karena ketentuannya sudah di atur dalam perwali.
"Terkait kebijakan jumlah massa yang melaksanakan perjalan dinas dalam kegiatan bintek ke luar daerah, tergantung dari kebijakan Ketua UPTD masing-masing," tutupnya
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait