SAMARINDA. iNewsSamrinda.id- Keputusan berani Isran Noor dan Hadi Mulyadi untuk mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,3 triliun untuk program beasiswa pada periode pertama kepemimpinan mereka kini berbuah manis.
Langkah ini tidak hanya diapresiasi, tetapi juga dianggap sebagai investasi jangka panjang untuk masa depan Kalimantan Timur.
Andi Muhammad Akbar, seorang aktivis muda, menilai bahwa program ini telah membuka peluang bagi ribuan siswa untuk meraih cita-cita tanpa terkendala oleh keterbatasan ekonomi.
"Ini adalah bukti nyata bahwa pemimpin yang peduli akan selalu memprioritaskan pendidikan," tegasnya.
Andi menuturkan jika program beasiswa ini menjawab kebutuhan publik Kaltim.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar
Artikel Terkait