Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Forum Jamiyyatussadah Samarinda menyampaikan kekecewaannya terhadap pernyataan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, yang dianggap telah melukai hati para habaib.
Hal itu disampaikan dalam aksi damai yang dilakukan di lapangan parkir Kompleks Stadion Gelora Kadrie Oening, Sempaja Samarinda, Jumat (11/10/2024) siang.
Pernyataan kontroversial disampaikan Isran Noor dalam sebuah agenda pengambilan nomor urut pemilihan kepala daerah di kantor KPU Kaltim Jalan Basuki Rahmat Samarinda, 23 September 2024. Sebelumnya, Isran menyampaikan dalam ruangan tersebut bahwa Semua yang hadiri disini Habib Palsu, dan dia mengaku sebagai Habib Asli, yaitu Hantu Bebinian. "Habib yang diartikan sebagai Hantu Bebinian."
Ketua Forum Jamiyyatussadah Samarinda, Sayid Noviar, menegaskan bahwa pernyataan itu telah lama menimbulkan ketidaknyamanan di kalangan Habaib di Samarinda.
"Kami menunggu klarifikasi, tetapi tidak ada tanggapan dari beliau. Karena itu, kami mengadakan aksi lagi. Kami sebagai masyarakat Samarinda berharap kita cerdas dalam memilih pemimpin dan tidak mau dipimpin oleh "hantu bebinian" atau pemerintahan "hantu'," tegas Sayid Noviar.
Menurut Sayid Noviar, kata "Habib" adalah gelar suci yang pertama kali disandang oleh Nabi Muhammad SAW, diberikan oleh Allah dengan sebutan "Habibullah" dan "Habibul Musthofa."
Oleh karena itu, ia menyayangkan bahwa Isran Noor, yang bukan keturunan langsung Nabi, dapat mengucapkan kata-kata yang dianggap melukai perasaan para Habaib.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait