"Bantuan ini diharapkan dapat menghidupkan kembali Karang Taruna, memberikan mereka wawasan tentang teknologi informasi yang baik dan bijak, sehingga mereka bisa lebih berdaya dalam mengelola kegiatan di desa," jelas Sri.
Pada kesempatan yang sama, Sri Wartini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Dispora dengan Dinas Sosial dalam mendukung Karang Taruna.
"Dinas Sosial sebagai kelembagaan yang menaungi Karang Taruna memiliki peran penting dalam pengembangan organisasi ini. Kami berkolaborasi untuk memastikan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna bisa berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat," katanya.
Lebih lanjut, Sri menjelaskan bahwa Dispora terus membuka ruang bagi pemuda untuk mengusulkan program yang sesuai dengan minat mereka.
"Selama ini, kami sudah melakukan berbagai program pelatihan kewirausahaan bagi pemuda. Namun, tidak menutup kemungkinan, ke depan kami akan menambah program-program lain yang lebih relevan dengan kebutuhan mereka, seperti konten kreatif yang banyak diminati oleh pemuda saat ini," ujarnya.
Sri berharap, melalui dukungan ini, Karang Taruna dapat terus aktif dan berkontribusi dalam pembangunan desa, kecamatan, hingga provinsi.
"Karang Taruna bukan organisasi yang bisa kita kesampingkan. Mereka adalah pilar penting dalam membangun daerah kita, terutama dalam pemberdayaan pemuda di tingkat desa," pungkasnya.
Acara yang dibuka oleh Sri Wartini ini dihadiri oleh berbagai narasumber, termasuk perwakilan dari Universitas Muhammadiyah (UNMU), yang turut memberikan wawasan kepada pemuda dalam pengelolaan usaha dan teknologi informasi.
Dengan adanya dukungan dari Dispora Kaltim, diharapkan Karang Taruna dapat terus berinovasi dan menjadi garda terdepan dalam membangun Kalimantan Timur yang lebih maju dan sejahtera, dimulai dari pengembangan potensi pemuda di tingkat desa.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait
