Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Pagelaran Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 resmi ditutup oleh Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur, Rasman Rading, di GOR 27 September, Universitas Mulawarman, Samarinda.
Turnamen yang telah berlangsung sejak 14 November ini sukses menyedot perhatian masyarakat, dengan total peserta mencapai 700 orang dari berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Usai acara penutupan, Rasman mengungkapkan apresiasi atas antusiasme peserta dan dukungan masyarakat terhadap olahraga pickleball, yang tergolong baru namun mulai populer di Indonesia.
“Turnamen ini menunjukkan bahwa pickleball memiliki tempat di hati masyarakat. Saya sangat kagum dengan jumlah peserta yang mencapai 700 orang, mengingat kategorinya hanya 10, mulai dari pelajar, mix, hingga usia 50 tahun ke atas. Ini membuktikan bahwa pickleball bukan hanya olahraga prestasi, tetapi juga menjadi olahraga yang membawa kebahagiaan,” ujar Rasman.
Setelah melalui persaingan yang ketat, kontingen Kota Bontang berhasil keluar sebagai juara umum. Disusul oleh kontingen dari Balikpapan, Kutai Kartanegara (Kukar), dan Penajam Paser Utara (PPU).
“Kami mengucapkan selamat kepada para pemenang, khususnya Bontang yang berhasil menjadi juara umum. Selamat juga kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan semangat sportivitas sepanjang turnamen. Tentu ini menjadi momen yang membanggakan bagi seluruh kabupaten/kota yang berpartisipasi,” tambah Rasman.
Turnamen ini menjadi bukti bahwa pickleball, olahraga campuran antara tenis, badminton, dan tenis meja, memiliki potensi besar untuk berkembang di Kalimantan Timur. Dengan format permainan yang sederhana namun tetap kompetitif, pickleball menawarkan sensasi permainan yang tidak hanya menyehatkan tetapi juga menyenangkan.
Rasman juga menyoroti manfaat pickleball sebagai olahraga yang ramah bagi semua usia.
“Pickleball ini olahraga happy fun, yang membuat kita bahagia tanpa menguras tenaga terlalu banyak. Saya berharap ke depannya pickleball dapat terus dikembangkan di Kalimantan Timur, baik sebagai olahraga prestasi maupun rekreasi.” katanya.
Keberhasilan penyelenggaraan Pickleball Kaltim Open Tournament 2024 menjadi bukti bahwa olahraga ini memiliki masa depan cerah di Kalimantan Timur. Rasman berharap turnamen serupa dapat digelar secara rutin setiap tahun, untuk terus mendorong perkembangan olahraga dan meningkatkan prestasi atlet lokal di kancah nasional maupun internasional.
“Kami berterima kasih kepada panitia, peserta, dan semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini. Semoga pickleball dapat menjadi salah satu ikon olahraga baru di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Dengan suksesnya turnamen ini, pickleball tidak hanya menjadi olahraga, tetapi juga ajang mempererat solidaritas antar daerah di Kalimantan Timur. Masyarakat kini menantikan gelaran berikutnya, dengan harapan semangat sportivitas dan kebahagiaan dari olahraga ini terus berlanjut.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait