Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara – Kecamatan Samboja Barat terus mematangkan persiapan sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-45 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Perhelatan akbar ini dijadwalkan berlangsung pada 2-8 Desember 2024, dengan peserta dari 18 kecamatan di Kukar yang siap bersaing dalam berbagai cabang perlombaan.Camat Samboja Barat sekaligus Ketua Panitia MTQ, Burhanuddin, menjelaskan bahwa persiapan berjalan intensif, mengusung konsep yang menonjolkan kearifan lokal dan keindahan alam Kukar.
"Konsep MTQ ke-45 ini mengintegrasikan unsur lokal, seperti Burung Enggang, Kubah dan Bulan Sabit, serta elemen alam seperti gelombang dan api, yang mencerminkan identitas budaya dan spiritual masyarakat Kutai," ujar Burhanuddin, Sabtu (30/11/2024).
Panggung utama yang menjadi pusat acara telah disiapkan di Lapangan Gelora Remaja Margomulyo, dirancang dengan tinggi 10 meter dan lebar 30 meter. Panggung ini dilengkapi sistem kelistrikan yang mengandalkan aliran PLN dan didukung oleh genset cadangan untuk mengantisipasi kendala teknis selama acara berlangsung.Selain panggung utama, MTQ ke-45 akan menggunakan 12 arena lomba yang tersebar di 4 kelurahan dan desa di Kecamatan Samboja Barat.
Lokasi pendukung meliputi masjid-masjid dan gedung sekolah yang telah ditata untuk pelaksanaan berbagai cabang lomba seperti tahfiz, tartil, khattil Qur’an, dan syarhil Qur’an.
“Setiap lokasi sudah disesuaikan dengan kebutuhan teknis masing-masing cabang lomba. Kami memastikan semua arena siap digunakan sesuai standar yang ditetapkan,” tambah Burhanuddin.
Untuk menjamin kenyamanan peserta dan tamu undangan, panitia telah menyiapkan 65 pemondokan yang tersebar di sekitar lokasi kegiatan. Setiap pemondokan dilengkapi fasilitas memadai, seperti kamar tidur yang nyaman serta kamar mandi dan toilet dengan standar kebersihan yang tinggi.
"Pemondokan ini ditujukan bagi kafilah, dewan hakim, dan tamu VIP. Kami ingin semua pihak merasa nyaman selama berada di Samboja Barat," jelasnya.
Selain akomodasi, panitia juga menyiapkan 60 mobil dan 60 motor untuk menunjang mobilitas kafilah dan panitia selama MTQ berlangsung. Layanan transportasi ini bertujuan mempermudah akses menuju arena lomba dan lokasi pendukung lainnya.
Burhanuddin menegaskan bahwa penyelenggaraan MTQ ke-45 ini tidak hanya melibatkan pemerintah kecamatan, tetapi juga dukungan penuh dari masyarakat setempat. Berbagai elemen masyarakat turut membantu persiapan, mulai dari penyediaan fasilitas hingga menjadi relawan di lokasi kegiatan.
“Masyarakat Samboja Barat sangat antusias. Banyak yang ikut berkontribusi, mulai dari menyambut kafilah hingga mendukung persiapan logistik,” ujar Burhanuddin.
Panitia juga telah bekerja sama dengan pihak terkait untuk memastikan infrastruktur mendukung, termasuk akses jalan, penerangan, dan fasilitas pendukung lainnya.
MTQ ke-45 di Samboja Barat diharapkan menjadi salah satu MTQ terbaik dalam sejarah pelaksanaannya di Kukar. Selain menjadi ajang kompetisi, acara ini juga diharapkan mampu mempererat tali silaturahmi antarwarga dan meningkatkan semangat religius di tengah masyarakat.
“Kami ingin MTQ ini bukan hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebersamaan. Semoga semua persiapan berjalan lancar, dan acara ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” pungkas Burhanuddin.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari berbagai pihak, Kecamatan Samboja Barat siap menyambut kafilah dari seluruh kecamatan untuk berkompetisi dalam semangat persatuan dan keagamaan.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait