Samarinda.inews.id - JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat yang kemungkinan masih melanda sejumlah wilayah pada periode 21-27 Januari 2025. BMKG mengungkapkan kondisi ini dipengaruhi oleh kombinasi beberapa fenomena atmosfer yang aktif.
Beberapa fenomena tersebut di antaranya angin Monsun Asia yang membawa kelembapan tinggi, fenomena La Nina lemah yang memperkuat curah hujan di wilayah tropis, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang memicu pembentukan awan konvektif, serta nilai OLR (Outgoing Longwave Radiation) yang negatif di sebagian besar wilayah.
"Hingga sepekan ke depan, potensi hujan sedang hingga lebat di sejumlah wilayah masih tinggi. Monsun Asia diperkirakan tetap aktif hingga akhir Februari 2025, sementara fenomena La Nina lemah terus berlangsung hingga pertengahan tahun 2025," tulis BMKG dalam keterangannya, Selasa (21/1/2025).
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait