"Upaya pencarian terkendala kondisi tanah yang masih labil dan cuaca buruk," ungkap Mardi Sianturi.
Karena kondisi tanah yang dinilai masih rawan dan demi keselamatan tim, operasi pencarian terpaksa dihentikan sementara pada pukul 18.20 WITA. Rencananya, pencarian akan dilanjutkan kembali pada Selasa (13/5) pagi, mulai pukul 08.00 WITA.
Tim SAR mengerahkan berbagai perlengkapan dalam operasi ini, mulai dari mobil penyelamat, alat ekstrikasi (untuk mengeluarkan korban yang terjepit), hingga peralatan medis dan komunikasi.
Mengingat curah hujan di wilayah Samarinda masih tinggi, pihak berwenang mengimbau masyarakat, terutama yang tinggal di daerah rawan, untuk selalu waspada terhadap potensi terjadinya longsor susulan.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait