Pelayanan Darurat Terkendala, DPRD Samarinda Soroti Krisis Sopir Ambulans

Maskaryadiansyah
Pelayanan Darurat Terkendala, DPRD Samarinda Soroti Krisis Sopir Ambulans

SAMARINDA - Samarinda.inews.id – DPRD Kota Samarinda menyoroti minimnya jumlah sopir ambulans di sejumlah puskesmas. Kondisi ini dinilai cukup memprihatinkan, mengingat peran ambulans sangat krusial dalam pelayanan darurat, termasuk dalam merespons kecelakaan lalu lintas.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, mengungkapkan keprihatinannya usai menemukan sejumlah puskesmas yang memiliki unit ambulans, namun tidak dilengkapi dengan sopir tetap.

“Ini masalah lama yang kini terbukti nyata di lapangan. Ambulans ada, tapi sopirnya tidak tersedia. Akhirnya tenaga medis yang harus merangkap menyetir sendiri. Bahkan di Puskesmas Samarinda Kota pun terjadi hal serupa,” ujar Novan.

Ia menilai kondisi tersebut tidak hanya berdampak pada aspek teknis, tetapi juga menyangkut keselamatan pasien dan kualitas layanan medis. Sebagai langkah sementara, Novan menyarankan agar setiap puskesmas memiliki minimal satu atau dua staf yang terlatih mengemudi ambulans.

“Kalau belum bisa rekrut sopir khusus, paling tidak ada pegawai yang bisa dimobilisasi saat keadaan darurat. Jangan sampai ambulans tidak bergerak hanya karena tidak ada pengemudi,” tegasnya.

Novan juga menyoroti kasus lain, di mana petugas puskesmas harus menggunakan kendaraan pribadi untuk kegiatan penyuluhan karena tidak ada sopir dinas yang tersedia.

“Ini sangat disayangkan. Padahal puskesmas adalah garda terdepan pelayanan kesehatan. Kalau masalah transportasi saja masih bermasalah, bagaimana bisa memberikan layanan maksimal?” katanya.

Menindaklanjuti hal ini, DPRD Samarinda kini tengah melakukan pendataan menyeluruh terhadap kebutuhan kendaraan dan SDM puskesmas, yang akan dijadikan dasar dalam penyusunan anggaran tahun 2026.

“Proses inventarisasi terus berjalan, meski saat ini dalam masa transisi pemerintahan. Harapannya, kekurangan-kekurangan ini bisa diatasi secara bertahap dengan perencanaan anggaran yang tepat,” jelas Novan.

Ia menegaskan komitmen DPRD dalam mendorong perbaikan layanan kesehatan dasar di kota Samarinda. Menurutnya, ketersediaan ambulans harus diimbangi dengan kesiapan SDM agar berfungsi secara optimal.

“Kami tidak ingin ada ambulans yang hanya terparkir tanpa bisa digunakan. Penyiapan sopir dan petugas pendukung harus jadi prioritas,” pungkasnya.

Editor : Maskaryadiansyah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network