Keluhan senada disampaikan Anang Rivani, Ketua RT 30. Ia menggambarkan bahwa tumpukan sampah baru terlihat jelas saat hujan atau air pasang.
“Ada jembatan yang berbatasan dengan kerukunan, di situ tumpukan sampah kadang dari jembatan sampai ke depan hampir 2 meter. Karena air tidak bisa melarutkan, kami ada bagian kebersihan yang memungut dan membuangnya. Setiap pukul 4 sore sampai 7 malam ada yang mengangkut sampah, pagi ada bagian kebersihan,” jelas Anang.
Menurutnya, pola kebersihan di lingkungan sebenarnya sudah berjalan, namun saat hujan lebat dan banjir, kondisi menjadi parah karena sampah dari daerah atas terbawa turun.
“Kami tidak menuduh siapa, tapi yang jelas jalur atas, sebelum Perumahan Pondok Surya, yang membawa sampah. Kami pernah melapor ke kelurahan, bahkan pernah bicara dengan bagian pembangunan untuk buat jaring di hulu Pondok Surya berbatasan dengan Rapak Binuang. Tapi karena jaring membuat kotor di sana, akhirnya tidak jadi sampai sekarang. Kemarin sudah nanya juga soal jaring pukat untuk menutup akses supaya sampah luar tidak masuk ke jalur produksi,” pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait