SAMARINDA, iNewsSamarinda.id - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim melakukan Rapat Pimpinan (Rapim) Evaluasi Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur tahun anggaran 2023. Namun terlaksana di luar daerah, yakni di HARRIS Vertu Hotel Harmoni, Jakarta, Senin (19/6/2023).
Agenda ini menjadi perbincangan masyarakat. Hal tersebut dikarenakan pembahasan dalam rapat ialah mengenai APBD Kaltim namun lokasi tempat pembahasan begitu jauh di Jakarta.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun menanggapi bahwa masyarakat perlu melihat substansi yang tengah dibahas pihak Pemprov Kaltim saat rapim, atau kondisi yang akhirnya membuat pihak Pemprov Kaltim memilih menggelar rapim di Jakarta.
"Meski memang, jika dinilai, ketika memungkinkan rapat dilakukan di daerah, semestinya ya di daerah saja ketimbang harus ke luar provinsi. Lihat substansinya, kalau memang cukup dibahas di daerah dan cukup memungkinkan fasilitasnya, ya di daerah," kata Samsun, Rabu (21/6/2023).
Namun demikian, DPRD Kaltim juga bukan tidak pernah melakukan rapat di luar daerah. Seperti saat melakukan uji publik, yang mana dua narsum DPRD berasal dari Kementerian. Ketika narsum tidak dapat hadir ke Kaltim, otomatis pihaknya di DPRD Kaltim harus mendatangi.
"Misal uji publik, narsum kementerian tak ada waktu untuk datang ke Kaltim, ya kita kesana, itu wajar," ujar Samsun.
Tetapi, tanpa ada maksud membedakan saat rapim yang dilakukan oleh DPRD Kaltim, memang semestinya memanfaatkan fasilitas yang ada di daerah. Dibandingkan harus keluar Kaltim.
"Kalau rapim dan internal kita, ya kita tidak pernah di luar, ya sebaiknya memanfaatkan fasilitas yang ada di daerah, supaya tak terjadi uang keluar," tutur Samsun.
Sebagai informasi, rapim merupakan hal yang dilakukan setiap bulan. Sementara rapim yang terselenggara di Jakarta, digabung dalam periode dua bulan.
Sekdaprov Kaltim Sri Wahyuni mengungkapkan alasan rapim digelar di Jakarta. Dia menjawab pertanyaan masyarakat mengapa rapim tidak diselenggarakan di Kota Samarinda atau Balikpapan, dia menyampaikan jika biasanya rapim memang digelar di Kaltim.
Dia menuturkan jika kebetulan beberapa pimpinan harus berkoordinasi di Jakarta dengan kementerian. Karenanya, rapim disepakati agar terselenggara di Jakarta.
"Selama ini juga kita lakukan di Samarinda dan Balikpapan. Pada intinya, rapim itu membahas isinya dibanding tempatnya," ucap Sri Wahyuni Selasa (20/6/2023)
Dituturkan Sri, alasan efisiensi waktu menjadi tolak ukur pemprov menggelar rapim di Jakarta, karena semua pimpinan yang diwajibkan hadir juga kebetulan sedang berada di Jakarta.
"Lebih mudah waktu koordinasinya, rapim harus dihadiri semua, Gubernur, Wagub, Asisten termasuk kepala dinas juga kan," kata Sri.
Editor : Rizqa Leony PutriMPI Marketing