SAMARINDA, iNewsSamarinda.id - Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, IKA UB Kalimantan Timur menggelar mengadakan seminar yang melibatkan beberapa narasumber.
Di antara narasumber tersebut adalah Duta Besar Indonesia untuk Kazakhstan dan Tajikistan, Fadjroel Rachman, serta Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Safitri.
Dalam seminar itu disebutkan pemerintah saat ini sedang mendorong langkah-langkah untuk melakukan transisi energi guna menjaga ketahanan energi nasional, yang harus ramah lingkungan dan terjangkau oleh masyarakat.
Transisi energi membuka peluang untuk beralih dari sumber energi berbasis fosil ke energi baru dan terbarukan (EBT). Hal ini dianggap mendesak untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan mendorong penggunaan energi yang berkelanjutan.
Myrna Safitri, Ketua IKA UB Kaltim, menjelaskan bahwa ekonomi Kaltim, yang di masa depan akan menjadi lokasi IKN Nusantara, masih sangat tergantung pada sektor energi. Oleh karena itu, Kaltim harus beradaptasi dengan kebijakan nasional dan global yang mengarahkan transisi energi.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta