SAMARINDA, iNewsSAMARINDA.id - Perbedaan gaya kepemimpinan terlihat jelas dari cara Isran Noor dan Seno Aji berinteraksi dengan Makmur HAPK. Isran yang lebih proaktif dalam menjalin hubungan personal menunjukkan kemampuannya dalam membangun koalisi dan dukungan.
Di sisi lain, Seno yang lebih formal dalam pendekatannya mungkin lebih fokus pada menjaga soliditas partai.
Dari perspektif psikologis politik, pertemuan antara Isran Noor dan Makmur HAPK mencerminkan adanya chemistry yang kuat di antara keduanya. Sebaliknya, pertemuan antara Seno dan Makmur terkesan lebih kaku dan formal.
Pertemuan Makmur HAPK dengan Seno dan tim (Foto : Istimewa)
Pengamat Politik Atmaja Wijaya mengatakan, bahwa hal ini mengindikasikan bahwa Isran lebih mampu membangun hubungan yang lebih personal dengan Makmuir HAPK serta para pemilih.
Diketahui Isran Noor dan mantan Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur Makmur HAPK bertemu dalam suasana hangat dan bersahabat. Namun setelah itu terjadi lagi pertemuan antara Makmur dengan Calon Wakil Gubernur dari Gerindra yakni Seno Aji.
"Meski demikian, sikap etika politik Seno dipertanyakan karena tidak proaktif untuk bertemu Makmur," kata Atmaja Wijaya. Dia menegaskan dari situasi itu tampak jelas perbedaan dua pertemuan itu.
Editor : Vitrianda Hilba Siregar