Rumah-rumah bangsalan yang sebelumnya mendominasi kawasan ini akan digantikan dengan rumah-rumah yang lebih aman dan tahan bencana.
Proses ini dilakukan melalui kolaborasi. antara pemerintah kota dan kesepakatan masyarakat setempat.
"Penataan kembali kawasan eks kebakaran ini bukan hanya tentang membangun rumah baru, tetapi juga tentang membangun kembali harapan dan ketahanan masyarakat," ujar Andi Harun, Jumat (11/10/2024) malam, usai bertemu warga Rawa Makmur, Kecamatan Palaran.
Andi menambahkan, bahwa program ini diharapkan dapat menjadi model bagi penataan kawasan padat atau pemukiman kumuh lainnya di Samarinda.
Dengan program Rekonsiliasi Pemukiman dan Tanah, Andi Harun berharap, dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman, nyaman, dan layak huni bagi seluruh warga Samarinda.
“Program ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta memperkuat ketahanan sosial budaya dan ekologis kota,” tambah Andi Harun.
AH, sapaan akrabnya, menambahkan bahwa pemerintah telah berkoordinasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan mendapat persetujuan untuk mendukung program Rekonsiliasi Pemukiman dan Tanah.
Bahkan, lanjut Andi, program ini dipastikan akan berlanjut hingga 5 tahun ke depan. “Masyarakat nanti akan mendapatkan bangunan permanen serta sertifikat hak milik,” pungkasnya.
Andi Harun-Saefuddin Zuhri sebagai kandidat pasangan calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota di Pilkada 2024 menjadi harapan warga Samarinda.
Sejak ia memimpin Kota Samarinda selama 3,5 tahun, kota ini mengalami perubahan signifikan yang membawa dampak positif bagi berbagai aspek masa depan Kota Tepian.
Editor : Maskaryadiansyah