Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2, H. Rudy Mas'ud dan Seno Aji, sukses meraih perhatian masyarakat dengan program unggulan yang menjanjikan layanan kesehatan dan pendidikan gratis. Melalui program "Gratispol" yang mereka usung, Rudy-Seno kini berhasil menarik dukungan dari berbagai kalangan, khususnya kaum perempuan yang menaruh harapan besar pada visi perubahan yang mereka tawarkan.
Dewi, seorang anggota Himpunan Wanita Karya (HWK) Kota Samarinda, mengungkapkan dukungannya terhadap pasangan nomor urut 2 ini. Dalam acara senam sehat bersama Rudy Mas'ud di eks Bandara Temindung, Samarinda, Minggu (27/10/2024), Dewi mengaku optimis bahwa Rudy-Seno adalah pemimpin baru yang dapat membawa perubahan positif bagi Kaltim.
“Kami membutuhkan pemimpin baru yang berintegritas dan berkomitmen untuk memberikan perubahan nyata. Saya melihat kepribadian kedua sosok ini sangat agamis dan menginspirasi banyak orang,” ungkap Dewi.
Sebagai seorang tenaga medis di bidang farmasi, Dewi menyoroti pentingnya Program Kesehatan Gratis yang diusung Rudy-Seno. Menurutnya, program ini akan membantu masyarakat luas untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang lebih baik. Ia juga berharap pasangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan tenaga medis dan menyediakan fasilitas kesehatan yang memadai di seluruh wilayah Kaltim.
Tak hanya program kesehatan, program pendidikan gratis hingga jenjang S3 yang dijanjikan oleh Rudy-Seno turut mendapat apresiasi. Dewi meyakini program ini akan membuka peluang pendidikan tinggi bagi generasi muda Kaltim, yang selama ini terhalang oleh biaya.
"Program pendidikan gratis hingga S3 ini adalah terobosan besar yang, jika terealisasi, akan memberikan kesempatan emas bagi anak-anak muda Kaltim untuk mencapai pendidikan tertinggi," jelasnya.
Dewi pun optimis pasangan Rudy-Seno akan memenangkan Pilkada serentak pada 27 November mendatang. Sebagai Ketua Partai Golkar dan anggota DPR RI, Rudy Mas’ud dinilai memiliki rekam jejak dan pengalaman yang kuat untuk merealisasikan janji-janji kampanye tersebut.
“Saya percaya dengan pengalaman dan latar belakang mereka, program-program ini tidak hanya menjadi janji, tetapi benar-benar dapat diwujudkan demi kesejahteraan masyarakat Kaltim,” tutup Dewi penuh keyakinan.
Pilkada Kaltim yang akan digelar serentak pada akhir November 2024 ini diprediksi akan menjadi ajang persaingan ketat, dan program-program seperti "Gratispol" yang diusung Rudy-Seno tampaknya mampu memikat banyak pihak.
Editor : Maskaryadiansyah