Pemusnahan Arsip Dinas Pemuda dan Olahraga Kaltim: Langkah Penting dalam Tata Kelola Arsip

Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Dispora Kaltim) melaksanakan kegiatan penting berupa pemusnahan arsip yang mencakup periode 2005 hingga 2011. 

Acara ini dipimpin oleh Plh. Kepala Dispora Kaltim, Sri Wartini, di hadapan sejumlah pejabat dan staf terkait pada hari ini. Langkah ini menjadi upaya dalam menata kelola arsip yang efektif dan efisien sesuai dengan aturan kearsipan yang berlaku.

Baca Juga

Kaltim Raih Peringkat Kedua di Prapopnas Wilayah 4 Dispora Apresiasi Kerja Keras Atlet dan Pembinaan

Dalam sambutannya, Sri Wartini menjelaskan bahwa kegiatan pemusnahan arsip ini merupakan bagian dari upaya perapihan tata kelola dokumen di lingkungan Dispora Kaltim. 

"Kegiatan ini memang harus diawali dengan penataan arsip terlebih dahulu sebelum dilakukan pemusnahan, dan baru tahun ini kami bisa melaksanakan hal tersebut," ujarnya di Aula Dispora lama, Sempaja

Sri Wartini juga menekankan pentingnya pemusnahan arsip sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh Dinas Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur.

Baca Juga

Sepak Takraw Kaltim Fokuskan Pembenahan Usai Gagal Medali di Prapopnas Dispora Siap Bangun Pembinaan

"Arsip-arsip yang sudah tidak aktif dan tidak berfungsi akan kami serahkan kepada dinas terkait untuk proses pemusnahannya. Prosesnya bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti dicacah atau dilebur, tergantung dari ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Kearsipan," jelasnya.

Ia juga mengakui bahwa semakin banyaknya kegiatan di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berdampak pada semakin bertambahnya arsip yang harus dikelola. Oleh karena itu, diperlukan ruang penyimpanan khusus untuk menampung arsip-arsip yang masih aktif dan memiliki nilai penting. 

"Jika pemusnahan tidak dilakukan, kita harus menyiapkan depo arsip yang lebih besar, yang tentunya membutuhkan penanganan khusus baik dari segi sumber daya manusia (SDM), waktu, maupun pengolahan yang lebih matang," tambahnya.

Editor : Maskaryadiansyah