Samarinda.inews.id - Kutai Kartanegara – Sebanyak 1.000 anggota Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dari 20 kecamatan di Kutai Kartanegara (Kukar) resmi diserahkan kepada Polres Kukar dalam apel siaga dan penyerahan Bawah Kendali Operasi (BKO) di halaman Kantor Bupati Kukar, Sabtu (2/11/2024).
Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kukar, Bambang Arwanto, yang memimpin langsung apel tersebut, menegaskan pentingnya peran Satlinmas dalam menjaga stabilitas dan keamanan selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
“Keamanan adalah fondasi utama demokrasi yang sehat. Saya berharap seluruh personel Satlinmas dapat meningkatkan kewaspadaan dan disiplin, terutama dalam menghadapi potensi gangguan keamanan selama masa Pilkada,” ujar Bambang.
Wakapolres Kukar, Kompol M. Aldy Harjasatya, turut menyampaikan apresiasinya atas dukungan dari pemerintah daerah melalui penyerahan personel Satlinmas. Ia menegaskan, Satlinmas akan bertugas di seluruh wilayah Kukar, termasuk di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Mereka adalah mata dan telinga kami di lapangan, bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mencegah konflik serta mengendalikan situasi jika ada gangguan,” jelas Aldy.
Sebagai bagian dari persiapan, seluruh anggota Satlinmas telah mengikuti pelatihan khusus yang dirancang oleh Polres Kukar dan dinas terkait. Pelatihan tersebut mencakup materi penanganan kerumunan, komunikasi efektif, dan pencegahan konflik.
“Kami ingin memastikan setiap personel tidak hanya siap secara fisik, tetapi juga secara mental dan pengetahuan untuk menghadapi berbagai situasi,” tambah Aldy.
Untuk memastikan Pilkada berjalan damai, pemerintah daerah bersama Polres Kukar juga menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga persatuan dan tidak terprovokasi berita hoaks.
“Kita harus bijak menyikapi informasi. Jangan sampai perbedaan pilihan politik merusak persaudaraan,” tegas Aldy.
Pihaknya juga mengimbau warga aktif melaporkan potensi gangguan keamanan agar langkah pencegahan dapat segera dilakukan.
Keberadaan Satlinmas mencerminkan sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menyukseskan Pilkada yang damai. Bambang optimistis bahwa Pilkada 2024 di Kukar akan berlangsung aman dan menjadi ajang demokrasi yang bermartabat.
“Jangan sampai perpecahan terjadi hanya karena perbedaan pilihan. Ini tugas kita bersama untuk menciptakan Pilkada yang aman dan menjadi kebanggaan masyarakat Kukar,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang dan sinergi kuat dari berbagai pihak, Kukar optimistis dapat menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang kondusif di tingkat nasional.
Editor : Maskaryadiansyah