BRIDA Kukar Rampungkan Penelitian APBD 2024, Tingkatkan Kolaborasi dengan Kampus dan OPD

Terkait dengan kegiatan penelitian yang akan dibiayai oleh APBD Perubahan 2024, Maman mengungkapkan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti jumlahnya, karena masih menunggu usulan dari OPD-OPD terkait.
“Karena waktunya yang terbatas, jumlah kegiatannya tidak terlalu banyak,” jelas Maman.
BRIDA Kukar memiliki empat bidang utama dalam riset dan inovasi daerah, yaitu bidang sosial budaya, perekonomian daerah, hukum dan pemerintahan, serta inovasi daerah.
Dalam hal inovasi daerah, Kukar tercatat telah masuk dalam kategori “sangat inovatif” berdasarkan indeks inovasi daerah yang diukur oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek).
Menurut Kepala Bidang Sosial Budaya (Kabid Sosbud) BRIDA Kukar, Tulus Sutopo, hampir semua kegiatan penelitian di bidang sosial budaya telah berjalan dengan baik, dan tinggal dua kegiatan lagi yang belum diseminarkan.
“Sekitar dua kegiatan lagi di bidang sosial budaya yang belum diseminarkan, sisanya sudah berjalan dengan lancar,” kata Tulus.
BRIDA Kukar berkomitmen untuk terus mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan lembaga pendidikan dalam rangka menghasilkan penelitian yang relevan dan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Melalui pendekatan ini, BRIDA berharap dapat mengoptimalkan potensi lokal dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Kutai Kartanegara. (*)
Editor : Maskaryadiansyah