Seorang Pria di Samarinda Ngamuk Bawa Senjata Tajam Saat Tarawih, Polisi Amankan Pelaku

"Saat kejadian, pelaku mendatangi imam masjid, namun sebelum situasi semakin membahayakan, ibu kandungnya yang turut berada di lokasi langsung memeluk pelaku. Warga yang sedang salat tarawih pun segera berupaya mengamankan pelaku beserta senjata tajam yang dibawanya," ujar AKP Aksarudin Adam.
Polisi yang menerima laporan langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian dan mengamankan pelaku beserta barang bukti. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, SF diketahui membawa senjata tajam tanpa izin, yang merupakan pelanggaran Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1951.
"Dalam pengungkapan ini, kami menyita barang bukti berupa satu bilah parang dengan gagang coklat sepanjang 45 cm, satu bilah pisau penusuk dengan panjang 17 cm, serta satu bungkus kalender," tambah Kapolsek.
Editor : Maskaryadiansyah