get app
inews
Aa Text
Read Next : Komitmen Berantas Narkoba : Polresta Samarinda Musnahkan Barang Bukti 5,9 Kg Sabu dan Ekstasi

Upaya Pencurian BBM di Perairan Loa Buah Samarinda Gagal Setelah Polisi Bertindak Cepat

Senin, 02 Juni 2025 | 08:50 WIB
header img
Upaya Pencurian BBM di Perairan Loa Buah Samarinda Gagal Setelah Polisi Bertindak Cepat (Foto : Humas Polresta Samarinda)

Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Sebuah upaya pencurian Bahan Bakar Minyak (BBM) di perairan Loa Buah, Samarinda, berhasil digagalkan oleh polisi setelah video kejadian tersebut viral di media sosial.

Kepala Seksi Humas Polresta Samarinda, Ipda Novi Hari Setiawan, menjelaskan bahwa setelah melihat video itu, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Salah satu pelaku, yang bernama AD (37), ditangkap di sebuah hotel pada Sabtu (31/5).

Kasus ini terungkap berawal dari video yang menunjukkan beberapa pria menggunakan perahu kayu dan selang panjang untuk mencoba menghisap BBM dari kapal lain. Video tersebut cepat menyebar dan menarik perhatian. Polisi segera melakukan penyelidikan di lokasi dan mengidentifikasi para pelaku.

AD, yang sehari-hari bekerja sebagai penjual ikan, ditangkap tanpa perlawanan di depan sebuah warung. Dalam pemeriksaan awal, AD mengaku sebagai pengemudi perahu dalam upaya pencurian tersebut. Ia menjelaskan bahwa dua rekannya berusaha naik ke kapal untuk membuka tangki BBM, tetapi mereka ketahuan oleh anak buah kapal yang sedang bertugas.

“Pelaku melarikan diri setelah diketahui oleh kru kapal. Mereka tidak berhasil mengambil BBM karena langsung dikejar,” kata Novi.

AD mengungkapkan bahwa niatnya mencuri BBM muncul karena masalah ekonomi. Rencananya, BBM yang dicuri akan dijual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Meskipun mereka tidak berhasil mengambil apapun, polisi tetap menganggap tindakan ini sebagai percobaan pencurian.

“Meskipun belum ada kerugian material, tindakan ini sudah memenuhi unsur pencurian dengan pemberatan. Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman hingga tujuh tahun penjara,” tegas Novi.

Saat ini, polisi sedang mencari tiga pelaku lainnya yang identitasnya sudah diketahui. Mereka juga sedang melacak barang bukti berupa jeriken yang diduga akan digunakan untuk menampung BBM. Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan untuk mengungkap kemungkinan adanya jaringan penadah BBM curian.

“Kami terus menyelidiki kemungkinan keterlibatan pihak lain. Kami juga mengajak masyarakat untuk segera melapor jika melihat aktivitas mencurigakan di perairan,” tambah Novi.

 

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut