Dua Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD Abdoel Wahab Sjahranie Samarinda

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, Jaya Mualimin, menambahkan bahwa temuan ini masih bersifat sementara karena hanya berdasarkan tes cepat antigen. Menurutnya, pemeriksaan lanjutan dengan metode PCR diperlukan untuk memastikan hasil yang akurat. “Artinya, sampai saat ini belum bisa dipastikan apakah pasien benar-benar positif COVID-19, apalagi termasuk varian baru,” ujarnya.
Jaya juga mengimbau seluruh rumah sakit dan fasilitas kesehatan di daerah untuk meningkatkan kewaspadaan serta melakukan pemeriksaan swab terhadap pasien yang menunjukkan gejala atau memiliki penyakit penyerta yang rentan.
Pihak RSUD AWS dan Dinas Kesehatan mengajak masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Kota Samarinda, untuk tetap menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menggunakan masker saat batuk atau flu, serta tidak lengah dalam menjaga daya tahan tubuh.
Diketahui, COVID-19 kembali menjadi perhatian global pada tahun 2025 dengan munculnya varian-varian baru. Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan surat edaran untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penyebaran virus tersebut.
Editor : Maskaryadiansyah