DPRD Samarinda Tekankan Edukasi dan Pendekatan Persuasif dalam Pengelolaan Limbah Domestik

SAMARINDA — Samarinda.inews.id - Persoalan limbah domestik masih menjadi pekerjaan rumah bagi Kota Samarinda. Meski aturan terkait pengelolaan limbah terus dirancang, implementasinya di lapangan dinilai belum optimal.

Ketua Bapemperda DPRD Samarinda, Kamaruddin, menilai tantangan utama bukan hanya sebatas mengesahkan perda, tetapi juga memastikan penerapannya berjalan efektif di tengah masyarakat. Ia menekankan perlunya sosialisasi intensif sekaligus pengawasan ketat dari pemerintah melalui OPD terkait.

Baca Juga

DPRD Samarinda Tambah Waktu 3 Bulan Bahas Raperda TPU, Terkendala Lahan dan Persetujuan Warga

“Kalau perda pengelolaan limbah domestik hanya selesai di atas kertas tanpa dijalankan secara nyata, maka hasilnya tidak akan maksimal. Pemerintah harus aktif mengedukasi warga tentang pentingnya aturan ini,” tegas Kamaruddin.

Ia menyoroti masih ditemukannya pembuangan limbah rumah tangga maupun industri ke sungai, serta penggunaan septic tank yang tidak sesuai standar, yang berisiko mencemari Daerah Aliran Sungai (DAS).

Menurutnya, pendekatan persuasif kepada masyarakat maupun pelaku usaha sangat diperlukan agar mereka benar-benar memahami dampak negatif limbah terhadap lingkungan. “Bukan hanya sekadar membuat aturan, tapi yang terpenting adalah penerapannya di masyarakat,” pungkasnya.

Editor : Maskaryadiansyah