get app
inews
Aa Text
Read Next : Geger! 4 Pelaku Sekap dan Cabuli Anak di Bawah Umur di Samarinda, Korban Dicekoki Obat Batuk

Polisi Masih Buru Lima Tahanan yang Kabur, Sepuluh Sudah Dipindahkan ke Polresta Samarinda

Senin, 20 Oktober 2025 | 10:17 WIB
header img
Polisi Masih Buru Lima Tahanan yang Kabur, Sepuluh Sudah Dipindahkan ke Sel Tahanan Polresta Samarinda. Ist

Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Upaya pengejaran terhadap tahanan Polsekta Samarinda Kota yang kabur, masih terus dilakukan aparat Polresta Samarinda hingga Senin pagi (20/10/2025). Dari total 15 tahanan yang melarikan diri pada Minggu siang (19/10/2025), sepuluh di antaranya kini telah berhasil diamankan kembali oleh tim gabungan Polresta Samarinda.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar mengonfirmasi, kesepuluh tahanan yang tertangkap kini telah dipindahkan ke sel tahanan Polresta Samarinda untuk mengantisipasi kejadian serupa. Pasalnya, kondisi ruang tahanan Polsekta Samarinda Kota mengalami kerusakan setelah dindingnya dijebol para tahanan saat beraksi.

“Alhamdulillah, hingga pukul 07.00 tadi pagi, 10 orang tahanan yang sempat kabur sudah kami amankan. Masih tersisa lima orang lagi, dan anggota kami masih terus bergerak di lapangan untuk melakukan pengejaran,” ungkap Hendri saat memberikan keterangan pers, Senin pagi.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan awal, pelarian ini telah direncanakan sejak dua hari sebelum kejadian, tepatnya sejak Jumat (17/10/2025). Dua dari tahanan yang kini tertangkap diduga sebagai otak atau inisiator pelarian tersebut.

“Kami sudah punya indikasi siapa yang menjadi pencetus pertama. Dari sepuluh orang yang diamankan, ada satu atau dua orang yang memulai ide untuk kabur lewat lubang kloset,” jelasnya.

Dari hasil olah TKP, diketahui para tahanan membuat lubang pelarian menggunakan alat seadanya, seperti pipa besi jemuran dan paku yang ditemukan di dalam sel. Dengan alat itu, mereka mengetok dan mencongkel dinding setebal sekitar 25–30 sentimeter hingga terbentuk lubang berdiameter 35–40 sentimeter sebagai jalur pelarian.

Hendri menambahkan, sebagian tahanan sempat mencoba melarikan diri menggunakan mobil travel, namun berhasil diamankan sebelum keluar dari wilayah Samarinda. “Alhamdulillah semuanya masih di wilayah Samarinda. Ada yang berusaha kabur lebih jauh, tapi segera kami tangkap,” tuturnya.

Polresta Samarinda kini juga telah memblokir sejumlah akses keluar kota dan menyebarkan foto kelima tahanan yang masih buron. Hendri pun meminta masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi apabila mengetahui keberadaan para pelaku.

“Saya mohon bantuan kepada masyarakat, bila melihat atau mengenali wajah lima orang yang masih kami cari, segera laporkan ke Babinkamtibmas, Babinsa, atau hubungi 110. Kami akan tindaklanjuti secepatnya,” tegasnya.

Ia juga mengimbau kepada para tahanan yang masih buron agar menyerahkan diri secara baik-baik.

“Melarikan diri bukan solusi. Hadapi proses hukum sesuai aturan. Setelah itu, mereka bisa kembali hidup normal di masyarakat. Tapi kalau tetap kabur, statusnya akan terus menjadi buron dan akan kami kejar sampai tertangkap,” ujarnya.

Lebih lanjut, Hendri memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengamanan di seluruh rumah tahanan Polsek jajaran. Ia menegaskan, akan ada penambahan personel dan perbaikan infrastruktur di ruang tahanan Polsekta Kota yang mengalami kerusakan.

“Yang jelas, kami tidak hanya fokus menangkap yang kabur, tapi juga memperkuat pengamanan agar kejadian ini tidak terulang,” pungkas Kapolresta Samarinda..

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut