get app
inews
Aa Text
Read Next : Anwar Karim Pimpin DPC LPADKT Samarinda, Siap Hadapi Tantangan Organisasi

Forum Fraksi Kaltim Protes Pemangkasan Dana Bagi Hasil Ancam Tutup Jalur Batu Bara di Sungai Mahakam

Senin, 10 November 2025 | 21:59 WIB
header img
Forum Fraksi Kaltim Protes Pemangkasan Dana Bagi Hasil, Ancam Tutup Jalur Batu Bara di Sungai Mahakam. Foto : Maskaryadiansyah/ iNews.id

Samarinda.inews.id - SAMARINDA – Sejumlah organisasi masyarakat yang tergabung dalam Forum Aksi Kalimantan Timur (Fraksi Kaltim) kembali menggelar aksi demonstrasi di Samarinda. Mereka menolak kebijakan pemerintah pusat yang memangkas Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP/TKD) dan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk daerah penghasil sumber daya alam.

Aksi ini diikuti berbagai kelompok masyarakat seperti LPADKT, KNPI Kaltim, Laskar Merah Putih, DAD Kaltim, DAKUBA, Gerdayak, FKPPI, PPM dan Gepak Kuning, termasuk tokoh adat serta mahasiswa dari berbagai daerah di Kaltim. Mereka menegaskan bahwa aksi ini bukan gerakan politik, melainkan bentuk protes rakyat yang menuntut keadilan bagi daerahnya.

Ketua Fraksi Kaltim, Vendy Meru, mengatakan aksi lanjutan ini dilakukan karena belum ada tanggapan dari pemerintah pusat atas tuntutan yang telah disampaikan dua minggu lalu.

“Selama ini Kaltim sudah banyak menyumbang untuk negara, tapi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan di sini tidak sebanding,” ujar Vendy.

Menurutnya, Kalimantan Timur selama bertahun-tahun menjadi penyumbang devisa besar bagi Indonesia, terutama dari sektor batu bara dan migas. Tahun 2024 saja, Kaltim disebut telah menyumbang lebih dari Rp800 triliun ke kas negara. Namun, kondisi infrastruktur di daerah ini dinilai masih tertinggal.

“Lihat saja Bandara APT Pranoto yang katanya bertaraf internasional, tapi rumputnya tinggi dan akses jalannya rusak,” tambahnya.

Vendy juga mengeluhkan terbatasnya anggaran pembangunan daerah akibat pemangkasan DBH tersebut. Menurutnya, hal ini membuat pemerintah daerah sulit menjalankan program yang menyentuh rakyat secara langsung.

Sebagai bentuk kekecewaan, Fraksi Kaltim mengancam akan menutup jalur pengangkutan batu bara di Sungai Mahakam jika pemerintah pusat tidak segera merespons tuntutan mereka.

“Kami tidak mencari masalah, tapi kalau suara kami terus diabaikan, kami siap bertindak. Kami hanya ingin keadilan bagi Kaltim,” tegas Vendy.

Aksi ini menjadi bentuk protes masyarakat Kalimantan Timur terhadap ketimpangan kebijakan fiskal antara pemerintah pusat dan daerah penghasil sumber daya alam.

 

 

Editor : Maskaryadiansyah

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut