SAMARINDA INewsSamarinda.id - Ibu Kota Negara atau IKN merupakan isu nasional yang hingga saat ini terus diperbincangkan di berbagai diskusi dan pertemuan di wilayah. Dimana tujuan dari pemindahan IKN ke Provinsi Kalimantan Timur yakni untuk melakukan pemerataan pembangunan di Indonesia.
Adapun kehadiran Forum Milenia Nusantara atau FMN dalam IKN yaitu untuk menyambut bonus demografi Indonesia pada tahun 2045, dimana akan banyak usia produktif yang akan bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia. Apabila dapat dimanfaatkan maka sumber daya manusia pada tahun 2045 bisa berkontribusi untuk menjadi Indonesia Maju.
Ada beberapa sektor yang dapat kita jadikan sebagai sumber masukan dan gagasannya bagi Badan Otorita IKN.
"Terlebih dengan keterlibatan masyarakat lokal dalam struktural pengurus Badan Otorita IKN, maka kita harus kawal agar tidak dialihkan kepada orang luar selain warga asli Kaltim, Ungkap Husain Firdaus Ketua FMN
Di sisi lain adanya program open recruitment di kepengurusan Badan Otorita IKN harus benar-benar dimanfaatkan oleh masyarakat lokal Kaltim agar peran kita tidak teredusir.
Adanya Forum Milenial Nusantara menjadi wadah informasi bagi para pemuda untuk mengetahui perkembangan IKN. Terkait dengan isu IKN di UINSI, para mahasiswa cenderung abai dan kurang mengetahui perkembangan IKN, padahal jumlah mahasiswa di UINSI sendiri bisa dikatakan paling banyak apabila mengikuti aksi-aksi di jalan.
Kekurangan informasi terkait IKN juga dirasakan oleh beberapa masyarakat di pelosok, seperti para orang tua dan masyarakat lansia kurang mendapatkan informasi mengenai perkembangan IKN.
"Terkait persiapan sumber daya manusia di UINSI, para mahasiswa kurang antusias menghadapi pemindahan IKN, namun di sisi lain mereka ketakutan dalam bersaing dengan para pendatang dari Pulau Jawa, jelas Gabriel Alditia R S, Ketua DEMA FASYA UINSI Samarinda.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait