“Mudah-mudahan ditunjuknya kawasan sungai dama bantaran sungai karang mumus Samarinda, menjadi contoh diwilayah lain karena memang indikator keberhasilan perangi narkoba baik dari segi pemakai, pengedar dan pengguna lainnya," imbuhnya.
Menurutnya kawasan tersebut sering ada laporan dari masyarakat atas rawan terjadi peredaran narkoba karena dijadikan sebagai lahan bisnis.
Tim Gerakan Nasional Anti Narkoba Kaltim dan segenap perangkat pejabat setempat juga melakukan pemasangan stiker himbauan untuk menjauhi penyalahgunaan Narkoba dengan sasaran mendatangi rumah warga masyarakat sekitar.
Warga berterima kasih atas kegiatan tersebut dan akan membantu memberikan informasi apabila ada warga yang mengedarkan atau memakai Narkoba di wilayah tersebut.
“Peranan Ketua RT, tokoh agama, tokoh masyarakat sangat penting, maka program ini harus dengan guyup rukun. Mengatasi masalah narkoba tidak bisa sendiri,” kata Achmad.
Dia berharap, kegiatan ini tidak sekadar seremonial namun harus tidak lanjut yang berkesinambungan sehingga tujuan bebas narkoba benar-benar tercapai.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait