Farah menegaskan, bahaya narkoba saat ini membuatnya merinding lantaran dampaknya yang sangat besar. Jika terus dibiarkan, anak-anak yang menjadi korban akan semakin terpuruk hingga berdampak pada kesehatan maupun psikisnya.
Kini saya, dan para perempuan lain di bumi Indonesia dapat mengaktualisasikan dirinya dan mendapatkan hak-hak yang setara dengan para lelaki pada segala bidang.
Dalam permasalahan penyalahgunaan narkoba, perempuan juga banyak terlibat di dalamnya. Perempuan sering dikaitkan dalam isu-isu feminis penyalahgunaan narkoba, seperti perempuan sebagai pecandu dan penyalahguna narkoba, eksploitasi sebagai kurir dan pengedar, stigma yang melekat pada pecandu perempuan dan ketersediaan layanan rehabilitasi bagi perempuan pecandu atau penyalahguna narkoba.
Namun, tidak kalah pentingnya, bahwa perempuan juga memegang peranan utama dalam upaya pemulihan bagi para pecandu atau penyalahguna narkoba.
"Farah yang saat ini mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) DPRD Samarinda menyambut baik ditunjuknya Kelurahan Sungai Dama, sebagai kampung bebas narkoba. Dia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat," imbuhnya.
Peranan ketua RT, tokoh agama, serta tokoh masyarakat sangat penting demi mendukung program ini. Karena mengatasi masalah penyalahgunaan narkoba tidak bisa sendiri.
Dia juga berpesan kepada generasi muda terkhusus kepada perempuan di manapun berada, agar jangan pernah sekali-kali mencoba memakai ataupun mengedarkan narkoba. “Hindari dan jauhilah diri kalian dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang,” pungkasnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait