"Tidak ada istilah dinasti politik, karena pemungutan suara dilakukan satu orang satu suara. Calon yang bersangkutan juga dengan adil telah menempuh persyaratan dari KPU," jelasnya.
Oschar juga mengajak seluruh pihak untuk menjaga suasana Pilkada serentak tahun 2024 tetap kondusif. Artinya, jangan membuat Pilkada menjadi panas dan tidak kondusif.
"Maksud dari kata panas ini, saling melempar pernyataan tanpa tanggung jawab dan menebar dugaan," katanya.
Ia juga menekankan, peran pemuda, terutama yang mengklaim sebagai aktivis, harus lebih bijaksana dalam menyampaikan opininya.
"Pemuda Kaltim, apalagi yang katanya aktivis, harus menjadi corong dan contoh nyata bagi masyarakat untuk Pilkada damai, jujur, dan terbuka. Jangan menjadi provokator dan melempar opini kotor," pungkasnya.
Sebagai putra daerah dan pemimpin Barikade, Oschar menegaskan bahwa organisasinya ini siap mengawal Pilkada 2024 agar tetap damai dan kondusif. Para pemuda pun diingatkan, untuk memberikan gagasan-gagasan dalam berkampanye, bukan justru menyerang secara personal.
Di akhir kata, Oschar menyatakan sikap bahwa Barikade tidak akan tinggal diam jika ada pihak yang mencoba menjatuhkan harkat dan martabat calon yang didukung organisasinya.
"Jika memang ada pihak yang terang-terangan menjatuhkan martabat calon kami, maka saya dan Barikade akan pasang badan. Silakan adu gagasan, bukan menjatuhkan," tutupnya.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait