Samarinda.inews.id - SAMARINDA - Di tengah memanasnya suasana pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kalimantan Timur (Kaltim), Ketua Harian Barikade, Sureki Eka Yuda, melayangkan kritik pedas terhadap Andi Akbar, seorang aktivis yang diduga juga sebagai salah satu pendukung tim sukses.
Andi Akbar dinilai sebagai sosok yang minim gagasan dalam pergerakan politiknya, dan tindakannya hanya berfokus menyerang satu pasangan calon (paslon) tanpa menawarkan solusi yang jelas.
“Andi Akbar ini adalah contoh relawan atau timses yang minim ide dan gagasan,” ujar Sureki Eka Yuda.
“Kenapa saya mengatakan begitu? Karena beliau yang menyatakan diri sebagai aktivis hanya menyerang satu paslon saja," tambah Sureki pada Kamis siang (10/10/2024) dalam sebuah siaran pers.
Seorang aktivis sejati seharusnya tidak hanya mengkritik. Akan tetapi, lanjut dia, juga mengemukakan gagasan-gagasan yang membangun untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Menurut Sureki, hal itu tidak terlihat dalam gerakan yang dilakukan oleh mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Kaltim ini.
Tak berhenti sampai di situ, ia menantang Andi Akbar untuk berdebat. Tentunya, tantangan ini dilayangkan agar pandangan politik Andi Akbar dapat terbuka lebar, teruji, dan diperjelas.
Sureki penasaran, siapa figur yang dianggap layak oleh Andi Akbar dalam konteks politik saat ini. Khususnya, pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait