Meski berhasil meraih capaian yang signifikan di sektor kesehatan dan pendidikan, Hasbar mencatat bahwa Kaltim masih memiliki pekerjaan rumah di domain partisipasi dan kepemimpinan.
"Saat ini, untuk Kaltim yang terendah itu domain partisipasi dan kepemimpinan. Untuk itu, ke depan kita akan terus mengembangkan dan meningkatkan upaya agar semua domain dapat terpenuhi," jelasnya.
Peningkatan partisipasi pemuda dalam kepemimpinan dipandang penting oleh Hasbar, mengingat pemuda merupakan motor penggerak perubahan di berbagai bidang.
"Dengan peningkatan partisipasi, diharapkan Kaltim tidak hanya unggul dalam aspek kesehatan dan pendidikan, tetapi juga mampu mencetak generasi pemimpin masa depan yang berkualitas." Pungkasnya.
Kedepannya, Dispora Kaltim berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program yang mendorong keterlibatan pemuda di berbagai sektor, termasuk melalui pelatihan kepemimpinan dan peningkatan kesempatan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan di tingkat daerah.
Langkah-langkah strategis ini diharapkan mampu menjaga stabilitas pembangunan SDM Kaltim dan mendukung pencapaian visi Kaltim sebagai provinsi maju yang berkelanjutan.
Dengan kualitas SDM unggul, Kaltim berpotensi terus menorehkan prestasi di tingkat nasional, dan menjadi salah satu daerah yang mampu mengimbangi pertumbuhan ekonomi dengan kemajuan di bidang sosial dan pembangunan pemuda.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait