“Kami menargetkan mencetak 100 pelatih berlisensi di seluruh kabupaten dan kota di Kaltim. Saat ini, kami mulai dengan 50 pelatih, dan harapannya dalam waktu dekat semua daerah bisa memiliki pelatih yang kompeten," jelasnya.
Dengan pendekatan yang komprehensif, Rusdiansyah optimis Kaltim dapat meraih prestasi yang lebih baik di masa depan.
"Kami optimis, dengan adanya pembinaan yang baik, kita bisa meraih prestasi di berbagai ajang kejuaraan, termasuk PON mendatang. Harapan kami, gelaran ini bisa menjadi titik awal yang utama dalam mencetak prestasi sepak bola di Kalimantan Timur," ujarnya.
Rusdiansyah juga mengingatkan bahwa Kalimantan Timur memiliki sejarah panjang dalam olahraga sepak bola, termasuk persembahan medali emas pada PON Riau 2012 serta prestasi terakhir di Aceh dan Sumatera Utara.
“Kami berharap prestasi tersebut dapat diulang, dan mungkin kita bisa membawa pulang medali emas lagi di ajang mendatang, baik di Lombok maupun NTT,” pungkasnya.
Kejuaraan Piala Gubernur U-13 dan U-15 ini mendapatkan sambutan hangat dari berbagai pihak, termasuk para pelatih, pemain, dan masyarakat Kalimantan Timur yang berharap ajang ini bisa menjadi pijakan awal untuk mengangkat nama Kaltim di kancah sepak bola nasional.
Editor : Maskaryadiansyah
Artikel Terkait